News

Lemhanas Apresiasi Pemahaman Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Pendidikan Jabar

Radar Bandung - 02/10/2022, 19:16 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Lemhanas Apresiasi Pemahaman Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Pendidikan Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia (RI) menilai pemahaman wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan Jawa Barat layak ditiru oleh seluruh Provinsi se-Indonesia. Hal ini dinilai sangat penting untuk membentengi generasi muda terhadap sejumlah tantangan maupun isu-isu global.

Diketahui, Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) telah menerapkan praktik-praktik pembumian Pancasila di sekolah, baik melalui kurikulum, program dan kegiatan. Di antaranya, melalui hadirnya kurikulum Anti Radikalisme-Terorisme dan kurikulum Anti Korupsi untuk SMA, SMK SLB.

Kasubdit Opreasional Pembinaan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (Taplai) Lemhanas RI, Kol.Kes M.Ihsan mengatakan, lingkungan sekolah di Jabar diharapkan terus berinovasi untuk memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan. Sehingga pelajar di Jabar dapat mengimplementasikan tanpa ada rasa terpaksa, melainkan hadir atas keinginan sendiri.

Baca Juga: Disdik Jabar Godok Perubahan Pergub Komite Sekolah

“Sebenarnya hampir semua yang sudah diterapkan di Jabar itu saya berharap bisa diterapkan juga di provinsi provinsi lain. Apa yang sudah dipaparkan dari Pak Kadisdik itu membuat kami semakin percaya kalau itu diterapkan di seluruh provinsi indonesia akan lebih baik lagi,” ujar M.Ihsan, beberapa waktu lalu.

Menurut Ihsan, dengan menumbuhkan nilai-nilai Kebangsaan mulai di bangku sekolah maka tantangan maupun isu isu global dapat diantisipasi sejak dini. Terlebih, dengan kemajuan teknologi dewasa ini informasi begitu kian mudah diakses.

Baca Juga: KPK Sambangi Disdik Jabar, Perkuat Pendidikan Anti-korupsi

Bilamana nilai-nilai kebangsaan itu tidak ditanamkan sejak dini, dia menilai akan memperlemah jati diri anak bangsa terhadap nilai yang ada di negaranya sendiri. “Kita bisa lihat sendiri, mereka lebih menggemari budaya-budaya asing,” katanya.

Karena itu, Ihsan mengapresiasi, khususnya kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi yang telah mengimplementasikan tentang wawasan kebangsaan itu ada sektor pendidikan di Jawa Barat. Diketahui, Dedi Supandi sendiri merupakan salah satu alumni Taplai Lemhannas RI Angkatan III Virtual 2022.

“Semoga ke depan apa yang sudah beliau sampaikan di Jabar khususnya kepada lingkungan sekolah di Jabar bisa memperkuat lagi kaitan dengan cara penyampaiannya, bobot materinya, dan sebagainya. Sehingga apa yang sudah diterapkan bisa menjadi lebih baik lagi,” harap Ihsan.

Sementara itu, Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, bilamana pada 2045 mendatang, Indonesia memasuki generasi emas, maka pada momen itu peran dari siswa maupun siswi, khususnya yang kini duduk di bangku SMA, SMK dan SLB akan sangat sangat dibutuhkan.

Namun dibalik itu, ada sejumlah tantangan yang dihadapi siswa dan siswi untuk menjalankan praktik-praktik pembumian Pancasila pada era digitalisasi ini.


Terkait Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa
Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa

RADARBANDUNG.id – Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Selain menandai awal tahun baru Hijriyah, Muharram juga dikenal sebagai bulan yang identik dengan kepedulian terhadap anak yatim, terutama pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura. Tak mau melewatkan bulan mulia ini, Yayasan Rohmatul Ummah Masjid […]

Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur
Jawa Barat
Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur

Aksi ini baru diikuti 10 persen dari total pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat. Jika tidak ada tanggapan dari Gubernur, aksi susulan dengan jumlah massa lebih besar akan digelar dalam waktu dekat.

Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban acara makan gratis dalam rangka pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, di Kabupaten Garut, Jumat (18/7). Diketahui, tiga orang meninggal dunia, yakni anggota polisi Bripka Cecep Saepul Bahri (39) yang tengah bertugas lalu Vania Aprilia seorang anak berusia 8 tahun dan Dewi Jubaeda (61). Dedi Mulyadi menemui orang tua […]

Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.