RADARBANDUNG.id, SOREANG – 115 personil gabungan ikuti Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2022 di lapangan Mapolresta Bandung, Senin (3/10). Operasi tersebut akan digelar selama 2 pekan ke depan hingga Minggu (16/10).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan tujuan Apel Gelar Pasukan ini adalah untuk mengecek kesiapan anggota yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022.
Selain itu, selama Operasi Zebra Lodaya 2022 khususnya di wilayah Kabupaten Bandung seluruh petugas di lapangan harus memberikan sikap yang persuasif, humanis, dan edukatif. “Tujuan operasi zebra lodaya 2022 ini adalah untuk menurunkan angka kemacetan, menurunkan angka kecelakaan dan menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan,” kata Kusworo, Senin (3/10).
Operasi Lodaya 2022 ini digelar serentak di seluruh Polda/Polres se-Indonesia. Selama Operasi Zebra 2022 ini juga tidak ada penindakan tilang ditempat bagi pelanggar lalu lintas. “Untuk tindakan penilangan ada, tetapi melalui e-TLE. Jadi tidak ada tindakan penilangan ditempat,” tuturnya.
Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung, jumlah kecelakaan lalu lintas 2022 di Kabupaten Bandung mencapai 317 kasus. Angka itu menunjukkan penurunan dibandingkan data tahun sebelumnya dengan 342 kasus.
Oleh karenanya, Kusworo mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung. Untuk bersama-sama menciptakan kondusifitas di jalan raya agar kasus lakalantas bisa terus diminimalisir. “Yang terpenting, masyarakat harus tertib berlalu lintas, lengkapi surat-surat dan lengkapi kendaraan bermotornya,” tutup Kusworo. (sir)