RADARBANDUNG.id – Polri memperbaharui data korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan jumlah korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang.
Jumlah data korban meninggal tragedi Kanjuruhan tersebut diperoleh usai dilakukan verifikasi dan pengecekan bersama Dinas Kesehatan, Tim DVI serta direktur rumah sakit.
”Jadi data korban meninggal 131 orang,” sebut Dedi, Rabu (5/10).
Baca Juga: Kapolri: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 125 Orang
Dedi mengatakan, terjadi selisih data korban meninggal karena Tim DVI bersama Dinas Kesehatan awalnya mendata korban yang dibawa ke rumah sakit saja. Setelah pencocokan data, diketahui ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
”Non faskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan
Adapun rincian jumlah korban meninggal terdata sebanyak 44 orang di 3 rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak 2 orang, dan RSU Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.
Kemudian 75 korban meninggal dunia terdata di 7 rumah sakit swasta. Yakni RSUD Gondanglegi sebanyak 4 orang, RS Wafa Husada sebanyak 53 orang, RS Teja Husada sebanyak 13 orang, RS Hasta Husada sebanyak 3 orang, RS Ben Mari sebanyak 1 orang, RST Soepraoen sebanyak 1 orang, dan RS Salsabila sebanyak 1 orang.