RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bayar PBB di kantor pos bisa menjadi alternatif cara bagi wajib pajak yang tidak bisa mengunjungi kantor pajak. Metode pembayaran ini memudahkan masyarakat, sebab hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki kantor pos.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) menghadirkan kemudahan pembayaran PBB-P2 sebelum jatuh tempo.
Cara bayar PBB di kantor pos merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Kantor Pos Indonesia dengan bank daerah. Di Kota Bandung, kantor pos bekerja sama dengan bank bjb untuk melayani pembayaran PBB.
Bjb bekerjasama dalam pelayanan pengelolaan keuangan daerah dengan Provinsi Jawa Barat dan 34 Kota dan Kabupaten wilayah Jawa Barat dan Banten, serta Kerjasama Layanan Penerimaan Pajak Daerah dengan 34 Kota dan Kabupaten Jawa Barat dan Banten, Provinsi DKI serta 2 Kota di luar wilayah Jabar dan Banten (Kota Batam dan Kota Pekanbaru).
Di Kota Bandung, masyarakat dapat dengan mudah menjumpai kantor pos. Sehingga bisa memilih metode pembayaran PBB melalui kantor pos terdekat.
Cara bayar PBB melalui PT Pos Indonesia pun mudah, wajib pajak cukup memberikan informasi Nomor Objek Pajak (NOP) yang tercantum pada setiap Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) kepada petugas.
Berikut cara bayar PBB di Kantor Pos:
- Datangi kantor pos terdekat
- Tunjukkan SPPT PBB-P2 atau 18 digit NOP kepada petugas
- Lakukan pembayaran sesuai dengan kewajiban yang harus dibayarkan
- Selesai, kini kewajiban membayar PBB sudah terpenuhi.
Di Kota Bandung, bayar PBB juga bisa melalui teller bank bjb, agen laku pandai bank bjb, Indomaret serta Alfamart dan ATM bank bjb, EDC, aplikasi bjb DIGI, DigiCash serta Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, PPOB, Link aja, Gobills dan Ovo. (*)
