News

Angkat Mitos Rebo Wekasan, Naysilla Mirdad: Film Inang Beda dengan Horor Lain

Radar Bandung - 16/10/2022, 23:14 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Pemain Film Horror-Thriller 'Inang' foto bersama usai konferensi pers di Bandung. (ist)

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – IDN Pictures meluncurkan film horror-thriller pertama dari rumah produksi tersebut yang berjudul Inang.

Film Inang disutradarai oleh Fajar Nugros, ditulis oleh Deo Mahameru, dan diproduseri oleh Susanti Dewi.

Dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Dimas Anggara, Lydia Kandou, Rukman Rosadi dan Pritt Timothy, film ini sudah tayang di bioskop Indonesia pada 13 Oktober 2022.

Sebagai film horror-thriller dengan segudang unsur thrilling & jump-scare. Inang menawarkan pelajaran yang berharga seputar perjuangan perempuan, kasih sayang orangtua dan realita kehidupan yang dibalut unsur mitos jawa yang menjadi inspirasi utama film ini, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.

Head of IDN Pictures & Sutradara Film Inang, Fajar Nugros menyampaikan kenapa cerita ini penting untuk diangkat.

Baca Juga: Film Jailangkung: Sandekala, Titi Kamal: Pengalaman Terseram Syuting Film Horor, Sebulan Merasa Ketakutan Terus

Kata dia, berangkat dari pengalaman yang mengalami berbagai tradisi selametan, Fajar jadi tertarik untuk mengeksplor tema ini lebih lanjut.

“Meski sering dilihat hanya sebagai tradisi, saya merasa ini menjadi nilai yang menarik untuk diangkat. Pertama, cerita di film ini ikut mengenalkan betapa budaya Indonesia sangat beragam, terutama terkait mitos atau tradisi. Terbukti, masih banyak yang ternyata belum tahu mengenai Rebo Wekasan ini. Kedua, sosok Wulan dalam film ini juga mewakili kerasnya realita hidup seorang perempuan yang saya yakini ada banyak di sekitar kita namun mungkin tidak kita ketahui,” ucap Fajar.

Baca Juga: Dibintangi Pevita Pearce, Jefri Nichol Hingga Reza Rahadian, Film Sri Asih Tayang di Bioskop 6 Oktober

Head of IDN Pictures & Produser Film Inang, Susanti Dewi mengatakan, film ini akan menghibur sekaligus memberikan pandangan baru mengenai perjuangan seorang ibu.

“Film-film yang diproduksi oleh IDN Pictures tentunya diharapkan bisa memberikan hiburan bagi masyarakat luas. Namun yang tidak lupa kami pikirkan adalah bagaimana film ini bisa meninggalkan arti lebih bagi yang menyaksikannya,” jelasnya.

Baca Juga: Film Horor ‘Pamali’ Kenalkan Budaya dan Pariwisata Jabar

Di film Inang ini, penggambaran sosok perempuan, khususnya ibu cukup dominan, yang mana ini juga menjadi hal spesial bagi sebagai produser perempuan.

“Selama ini, kita memandang sosok ibu yang melimpahkan kasih sayang kepada anaknya sebagai sebuah hal yang indah. Namun di film ini kita melihat bahwa hal yang indah pun, seperti kasih sayang seorang ibu, jika tidak dilakukan dengan cara dan porsi yang tepat makan akan berakhir buruk pula,” pungkasnya.

Naysilla Mirdad yang berperan sebagai Wulan mengungkapkan,
film Inang tersebut perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya.

“Ini adalah film dengan keindahan cerita, visual dan pesan moral yang bisa diambil. Menurut saya film ini berbeda dari film horor lain,” tandasnya. (dbs)