RADARBANDUNG.id – Pas Band harus menghadapi tuntutan jaksa. Band asal Bandung itu ini, menjalani sidang di DCDC Pengadilan Musik, Kamis (27/10/2022) malam.
Ini semua karena Pas Band mengeluarkan sebuah sebuah mini album melalui single berjudul “Sesungguhnya”. Tentu dengan single terbarunya tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya. Karenanya Band yang sudah berdiri 30 tahun ini harus menjalani sidang di DCDC Pengadilan Musik.
Band yang digawangi oleh Yuki (vokal), Bengbeng (gitar), Trisno (bass), Shandi dan Richard (drum) kemudian diseret ke DCDC Pengadilan Musik yang digelar di Kafe The Panas Dalam Jalan Ambon No 8A. Selama persidangan, Pas Band didampingi para pembela, yakni Yoga (PHB) dan Ade ‘Muir’ (Pure Saturday).
Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Man Jasad dan Panitera Rully Cikapundung, jaksa penuntut mencecar band yang berdiri tahun 1991 dengan beragam pertanyaan. Seperti biasa, ada dua jaksa kocak di DCDC Pengadilan Musik yakni Budi Dalton dan Pidi Baiq.
“Bisa dijelaskan tidak tren musik di tahun 90an, sehingga Pas Band bisa disebut band indie?” tanya Budi Dalton mengawali persidangan.
Richard Mutter sebagai drummer langsung menjawab. “Pada tahun 1994 kita ngirim demo ke major label di Jakarta kami ditolak terus. Karena memang saat itu, musik rock sedang jaya-jayanya di Indonesia. Mungkin label juga bertanya musik apaan yang kami bawa,” kata Richard.
“Ini inspirasi gila dari Samuel Marudut, kita melakukan independen movement, diikuti banyak band lainnya,” lanjut Richard. “Tanggapan sebagai pionir indi?” tanya Jaksa Pidi Baiq.
“Kita sangat risih dengan istilah pionir, mungkim ditakdirkannya kita yang pertama,” jawab Richard lagi.
Pada perjalan karir Pas Band bisa dikatakan tidak berjalan mulus. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tahun 1998 dengan alasan tertentu Richard memutuskan hengkang dari Pas Band, sehingga secara otomatis mengharuskan mereka untuk memutuskan vakum sementara waktu.
Setelah vakum selama dua tahun, tepatnya pada tahun 2001 Sandy Andarusman secara resmi ditetapkan mengisi kekosongan Pas Band.
“Richard pernah keluar dulu dari band, apa alasannya?” ucap Budi Dalton.
“Ya lagi pusing aja, tiba-tiba aja keluar. Tidak ada masalah sama sekali,” ucap Richard.
13 tahun berjalan dengan Sandy sebagai drummer, secara mengejutkan Richard Mutter kembali tergabung bersama Pas Band pada tahun 2014, sekaligus mengubah format band menjadi memiliki dua orang drummer.
“Richard malu tidak balik lagi?” kata Pidi Baiq yang disambut gelak tawa penonton yang hadir langsung.