News

Pasien Gangguan Ginjal Akut 269 Anak, 157 Meninggal, 73 Masih Dirawat

Radar Bandung - 28/10/2022, 13:34 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pasien Gangguan Ginjal Akut 269 Anak, 157 Meninggal, 73 Masih Dirawat
ILUSTRASI (justdial-Jpc)

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengumumkan pertambahan kasus acute kidney injury (AKI) atau gangguan ginjal akut yang menyerang anak. Sejak September hingga Oktober ini, total ada tambahan 18 kasus baru.

Juru Bicara Kemenkes M. Syahril menjelaskan, 15 kasus AKI terjadi sejak September hingga awal Oktober, tetapi baru dilaporkan. Tiga kasus lain benar-benar pasien baru. ”Pada 24 Oktober, ada 241 kasus. Namun, dari tambahan kasus yang tercatat, hanya tiga yang benar-benar baru,” kata Syahril kemarin (27/10).

Syahril menyatakan, larangan pemberian obat sirup terbukti sangat efektif mengurangi kasus baru. Tiga anak yang mengalami AKI itu masih dirawat. Namun, Syahril enggan menyebut profil tiga bocah tersebut.

Secara keseluruhan, Kemenkes telah menerima laporan 269 kasus AKI. Perinciannya, 157 anak meninggal, 73 pasien masih dirawat, dan 39 anak lainnya dinyatakan sembuh. Jakarta, Aceh, dan Jawa Timur memiliki kasus terbanyak. Masing-masing sebanyak 36 anak, 30 anak, dan 25 anak.

Syahril mengungkapkan, sekitar 61 persen pasien yang datang ke layanan kesehatan dalam kondisi stadium III. Artinya, pasien itu butuh perawatan hemodialisis atau cuci darah. Lalu, untuk 20 persen pasien, derajat keparahannya belum teridentifikasi.

Syahril menyebut kondisi AKI saat ini sudah terkendali. Meski begitu, pemerintah tetap memantau perkembangan kasus ini. Terutama di Jakarta, Aceh, Bali, Banten, dan Jawa Barat. Sejak Agustus, menurut Syahril, Kemenkes bersama dinas kesehatan dan rumah sakit melakukan surveilans di seluruh wilayah yang melaporkan temuan kasus AKI.

Pada kesempatan lain, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito menyatakan bahwa kini ada 198 obat sirup yang aman dikonsumsi. Daftar ini bertambah 65 obat sirup jika dibandingkan dengan pengumuman BPOM pada 23 Oktober lalu.

Obat yang aman ini tidak menggunakan empat pelarut seperti propilena glikol, polietilena glikol, sorbitol, dan gliserol. ”Sehingga menjadi masukan bagi Kemenkes untuk menerbitkan surat edaran dengan melampirkan daftar obat sirup yang tidak menggunakan pelarut dan boleh digunakan kembali,” kata Penny.

Dia menjelaskan, propilena glikol merupakan komoditas yang tidak dilarang ataupun terbatas. Karena itu, propilena glikol boleh didatangkan dari luar negeri tanpa surat keterangan izin impor. Cemaran yang dihasilkan pun seharusnya tidak besar.

Namun, ada obat yang etilena glikol (EG) dan dietilena glikolnya tinggi. BPOM menduga, terdapat penggunaan bahan baku tambahan yang tidak sesuai dengan standar. ”Saat ini dilakukan investigasi terkait dengan pengadaan propilena glikol. Termasuk dugaan adanya pasokan propilena glikol yang tidak standar,” ujarnya.

Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lintang Paramitasari menegaskan, pihaknya bersama Kemenkes terus melakukan berbagai upaya untuk pengadaan Fomepizole. Sejumlah perusahaan farmasi di berbagai negara sudah dihubungi guna mempercepat impor obat keracunan EG dan DEG tersebut. (jpc)

Baca Juga:


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.