News

Taman Indonesia Kaya Gelar Senandung di Taman

Radar Bandung - 30/10/2022, 20:07 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Taman Indonesia Kaya Gelar Senandung di Taman
SENANDUNG di TAMAN: Grup musik Payung Teduh menyapa penggemarnya yang memadati Taman Indonesia Kaya, Sabtu malam (29/10/22). (ist)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sejak diresmikan pada 10 Oktober 2018, Taman Indonesia Kaya telah menjadi ruang kreativitas bagi para seniman dalam menampilkan ragam pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat kota Semarang dan sekitarnya secara gratis. Pandemi yang melanda Indonesia membuat berbagai kegiatan di Taman Indonesia Kaya ditiadakan.

Setelah terhenti selama dua tahun, hari ini Taman Indonesia Kaya kembali menyuguhkan hiburan yang menarik bagi masyarakat kota Semarang dengan sebuah pagelaran musik bertajuk Senandung di Taman bersama Payung Teduh.

Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, mengatakan Senandung di Taman menjadi pertunjukan pembuka setelah beberapa tahun terakhir ini Taman Indonesia Kaya harus terhenti untuk menyuguhkan hiburan bagi masyarakat kota Semarang karena pandemi yang melanda.

Sebelumnya, Taman Indonesia Kaya kerap menghibur para penikmat seni dengan mengadakan pertunjukan rutin di tiap akhir pekan di penghujung bulan.

“Agar dapat menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat, selama pandemi melanda, kami juga melakukan perbaikan beberapa fasilitas taman agar dapat berfungsi secara optimal. Semoga segala upaya yang kami lakukan dalam menyuguhkan ruang publik dan hiburan bagi masyarakat Semarang dapat diterima dengan baik,” ungkap Renita.

Selama kurang lebih 90 menit, Payung Teduh membawakan sembilan buah lagu antara lain Rayuan Pulau Kelapa, Sebuah Lagu, Berjalanlah, Malam, Pagi Belum Sempurna, Suar, Nanti, Diamlah dan Resah.

Payung Teduh tak sendirian ketika menghibur para penikmat seni yang memenuhi Taman Indonesia Kaya, dalam acara Senandung di Taman band alternative/indie Indonesia beraliran fusi antara folk, keroncong, dan jazz ini juga berkolaborasi dengan salah unit kegiatan mahasiswa setempat yang didirikan sejak 1998 yaitu, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (PSM UNNES).

Para penikmat seni yang didominasi oleh generasi muda ini tampak antusias melihat penampilan menarik dari keduanya di atas panggung. Sesekali para penikmat seni juga terdengar bernyanyi bersama mengikuti Payung Teduh. Marsya Ditia anggota Payung Teduh mengaku senang bisa tampil menyapa warga Semarang.

“Senang bisa hadir dan tampil secara langsung di Taman Indonesia Kaya. Melihat semangat dan antusiasme para penikmat seni di kota Semarang, memberikan energi dan semangat tersendiri bagi kami dalam menyuguhkan pertunjukan ini. Malam ini kami juga berkolaborasi dengan suara indah dan merdu dari para anggota PSM UNNES untuk membawakan dua buah lagu. Semoga penampilan kami dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat Semarang,” tutur Marsya.

Senandung di Taman menjadi titik awal kebangkitan kembali menggiatnya aktivitas seni dan budaya di Taman Indonesia Kaya pasca pandemi yang membuat seluruh aktivitas masyarakat terhenti karena pembatasan kegiatan masyarakat. (pra)


Terkait Entertainment
Loh Kok Tum Band, Supergrup Lintas Generasi Warna Baru Musik Indonesia
Entertainment
Loh Kok Tum Band, Supergrup Lintas Generasi Warna Baru Musik Indonesia

Lagu perdana yang tengah mereka siapkan digadang-gadang akan menjadi perwujudan dari keberagaman musikalitas para personelnya yang bukan hanya berbeda latar, tapi juga berbeda generasi.

Pameran Seni ‘Angkat 2025’ Grey Art Gallery: Ruang Pertemuan Lintas Generasi dan Gagasan Seni Rupa Kontemporer
Entertainment
Pameran Seni ‘Angkat 2025’ Grey Art Gallery: Ruang Pertemuan Lintas Generasi dan Gagasan Seni Rupa Kontemporer

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Grey Art Gallery Bandung kembali menghadirkan pameran seni rupa kontemporer bertajuk ‘Angkat 2025’. Pameran ini adalah bagian dari rangkaian Bandung Art Month (BAM) yang telah berlangsung delapan kali, memaknai penyelanggaraannya pada tahun ini sebagai titik perjalanan yang penting. Angkat di tahun 2025 menjadi kata istimewa bagi perayaan rangkaian peristiwa seni tahunan yang […]

BandSAT!, Band Bentukan Yuke ‘DEWA19′ Luncurkan Single Pertama ‘Crazy In Love’
Entertainment
BandSAT!, Band Bentukan Yuke ‘DEWA19′ Luncurkan Single Pertama ‘Crazy In Love’

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- BandSAT! adalah singkatan dari Sebaiknya Anda Tahu, yang merupakan band bentukan dari Yuke Sampurna (Dewa 19) Bassist, bass termahal di Indonesia dengan mengajak teman-teman musisi asal Bandung yaitu Magi/rif, Yoga Nineball, Ivan Babeh ex Nineball dan Dida Armand. Pada saat awal pendirian BandSAT! fokus untuk membawakan cover lagu lagu dari band-band tahun 80-an […]

Rouge Ramaikan Road To TPJF ke-2
Entertainment
Rouge Ramaikan Road To TPJF ke-2

Penampilan Trio Jazz Kontemporer Asal Prancis Menjadi Penampil Dalam Rangkaian Menuju The Papandayan Jazz Fest ke-10   RADARBANDUNG.id, BANDUNG — Road to The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 kembali digelar pada Sabtu malam, 20 Juli 2025, di Mirten Lounge – The Papandayan Hotel Bandung, menghadirkan penampilan eksklusif dari ROUGE, trio jazz kontemporer asal Prancis. Beranggotakan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.