KKP juga memfasilitasi beberapa UMKM binaannya untuk mengikuti pameran Seafood Show of Asia 2022 agar produk UMKM tersebut bisa dikenal di pasar nasional dan global.
Pemeran Seafood Show Asia 2022 yang diselenggarakan bersamaan dengan Sial Interfood diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan di bidang Seafood dari total 750 perusahaan di bidang Kuliner dan Horeca.
Perusahaan yang mengikuti pameran ini berasal dari 27 negara seperti Australia, Belanda, China, India, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Perancis , Polandia , Saudi
Arabia, Singapore, Taiwan, Thailand, Turki, Uruguay, USA dan Yunani.
Ketua Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (AP5I), Budhi Wibowo menyampaikan, selain terus mengembangkan pasar ekspor, anggota AP5I akan semakin serius mengembangkan pasar dalam negeri produk olahan perikanan.
“Beberapa tahun terakhir ini permintaan pasar dalam negeri terhadap produk perikanan, terutama untuk produk olahan siap masak dan siap saji (ready to cooked dan & ready to eat) meningkat sangat tajam,” terangnya.
Baca Juga: BIJB Siap Dukung Logistik Produk Perikanan dan Kelautan Skala Besar
Budhi mengungkapkan, kendala utama peningkatan penjualan produk olahan perikanan ke pasar dalam negeri adalah sulit dan mahalnya pengiriman “door to door” produk frozen dalam jumlah kecil dari Industri Pengolahan perikanan ke konsumen akhir.
“Untuk mengatasi kendala tersebut AP5I terus berkoordinasi dengan KKP dan perusahaan logistik khusus produk frozen. Secara bertahap kendala tersebut akan semakin teratasi, bahkan saat ini sudah mulai tersedia jasa fulfillment door to door produk frozen yang diperkirakan bisa memangkas biaya distribusi produk perikanan sekitar 10-20 persen,” paparnya.