News

PPATK Blokir 150 Rekening Reza Paten, Nilainya Mencapai Rp 1 Triliun

Radar Bandung - 06/11/2022, 22:20 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PPATK Blokir 150 Rekening Reza Paten, Nilainya Mencapai Rp 1 Triliun
Reza Paten (kiri).-@attahalilintar/Instagram-

RADARBANDUNG.id- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir 150 rekening terkait Reza Paten, tersangka robot trading Net89, yang tersebar di 25 bank dengan nilai perputarannya senilai Rp 1 Triliun.

Kepala Humas PPATK M Natsir Kongah membenarkan, pihaknya telah memblokir rekening bank terkait Reza Paten seiring kasus dugaan investasi bodong dengan modus robot trading Net89. “Sudah diblokir rekening yang terindikasi dengan dugaan kejahatan,” ungkap M Natsir dihubungi wartawan, Sabtu 5 November 2022.

Pembekuan rekening terkait Reza Paten, termasuk sejumlah rekening yang berkaitan dengan dugaan penipuan investasi bodong tersebut.

Baca Juga: Kemendag Kembali Segel Pelaku Usaha Robot Trading Tak Berizin

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, membenarkan, pihaknya telah membekukan ratusan rekening milik Reza Paten. “Beberapa (rekening) yang kami bekukan. Nilainya relatif besar,” kata Ivan.

Dari sejumlah rekening yang dibekukan PPATK, nilai perputarannya mencapai Rp 1 triliun. “Perputarannya di beberapa rekening para pihak nilainya mencapai lebih dari Rp 1 triliun,” ujar Ivan.

Baca Juga: Ini Langkah Kemendag Lindungi Masyarakat dari Praktik Investasi Ilegal

Diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan Reza Paten atau yang dikenal Crazy Rich asal Surabaya sebagai tersangka kasus robot trading Net89 setelah menemukan unsur tindak pidana berupa penipuan, penggelapan, dan pencucian uang.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menegaskan, penetapan tersangka terhadap Reza Paten, sebab penyidik mengantongi bukti kuat dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan dan pencucian uang.

“Sudah ditingkatkan menjadi tersangka, tentunya penyidik sudah bisa membuktikan adanya alat bukti yang sah terhadap tersangka Reza,” ujar Wisnu.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.