RADARBANDUNG.id- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung akan melaksanakan pengamatan gerhana bulan total (GBT) pada Selasa, 8 November 2022 pada sore hingga malam di Halaman Pos Observasi Geofisika (POG) Lembang.
“(Pemantauan gerhana bulan total) di POG kami yang di Lembang,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, Senin (7/11).
Masyarakat di sekitar lokasi dapat menyaksikan proses gerhana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. “Pengamatan tersebut terbuka untuk umum, tapi karena keterbatasan lokasi, maka pengunjung dibatasi dan disesuaikan, dan tetap menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total, Besok! Catat Waktu dan Daftar Wilayahnya
Sementara itu, untuk kondisi cuaca pada siang hingga sore hari diperkirakan terjadinya hujan ringan pada pukul 13.00-19.00 WIB, dan pada malam hari diperkirakan cuaca berawan.
Gerhana bulan terakhir di 2022 akan berlangsung, Selasa (8/11/2022) hari ini. Fenomena ini dapat dilihat hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Viral! Ibu Hamil Ngumpet di Kolong Kasur Saat Gerhana Bulan, Takut Anaknya Tompelan
Gerhana bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan bulan memasuki bayangan inti (umbra) bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus.
Selain itu, bulan berada di dekat titik simpul orbit bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar bumi mengelilingi matahari) dengan orbit bulan.
Gerhana bulan total terjadi ketika fase bulan purnama, akan tetapi, tidak semua fase bulan purnama dapat mengalami gerhana bulan.
Hal ini dikarenakan orbit bulan yang miring 5,1° terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan waktu yang ditempuh bulan agar berkonfigurasi dengan bumi dan matahari dalam satu garis lurus. Sehingga, bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika purnama.
Gerhana bulan total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).
Berikut ini waktu dan wilayah gerhana bulan total di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana, dikutip dari laman lapan.go.id: