RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Pilpres 2024 diprediksi akan dimenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, pernyataan Jokowi tersebut hanya bentuk pujian untuk Prabowo. “Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024,” kata Hasto kepada wartawan, Rabu (9/11).
Hasto mengatakan, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengungkapkan proses pemenangan di hadapan Prabowo Subianto. Bahkan, dalam kesempatan itu, Jokowi meminta maaf kepada Prabowo karena menang 2 kali dalam pesta demokrasi 2014 dan 2019.
Baca Juga: Jokowi Cerita Menang Pilpres: Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
“Jadi itu sebagai bagian dari upaya untuk saling memuji, itu yang dilakukan Pak Jokowi, tapi semua kita tahu bahwa untuk menjadi presiden itu rakyat yang menentukan,” ucap Hasto.
Hasto pun meyakini, pernyataan Jokowi itu bukan merupakan sikap dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2024. Menurutnya, kemenangan Pilpres merupakan pilihan dari rakyat secara langsung. “Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi,” tegas Hasto.
Baca Juga: Kata Sandiaga soal Pencalonan Anies dan Prabowo di Pilpres 2024
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons positif pernyataan Presiden Jokowi. Habiburokhman mengamini pernyataan Jokowi agar doa tersebut menjadi kenyataan.
“Ya kita aminkan saja pernyataan Pak Jokowi tersebut, semoga menjadi kenyataan,” kata Habiburokhman dikonfirmasi, Selasa (8/11).
Anggota Komisi III DPR ini meyakini pernyataan Presiden Jokowi yang mendoakan Prabowo Subianto menjadi Presiden pada periode 2024-2029 bukan asal bicara. Menurutnya, Jokowi menilai karakter seseorang yang dinilai layak melanjutkan kepemimpinannya sebagai kepala negara.