RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) adalah konsep pembangunan komitmen global dan nasional.
Konsep ini diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang berkeadilan berdasarkan tata kelola yang baik.
TPB dapat direfleksikan kedalam berbagai program salah satunya melalui kolaborasi antar dunia industri dan perguruan tinggi melaui program inovatif dan implementatif dalam membangun ketahanan ekonomi pedesaan.
Sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021, dari total 74.957 desa di Indonesia, baru sekitar dari 30 persen desa yang masuk dalam kategori maju dan mandiri.
Berdasarkan kondisi, tersebut, Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Pusat Studi Manajemen dan Bisnis (LMFEB) menyelenggarakan Deepening Desa Brilian.
Sejak 2020, Program Desa Brilian merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDGs atau TPB.
Desa yang tergabung dalam program tersebut diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
Sampai saat ini program Desa Brilian telah diikuti oleh 1.532 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.
Baca Juga: Desa Wisata Halal Jadi Primadona Usai Pandemi Covid-19
Desa Brilian mengembangkan 4 aspek yang terdapat dalam desa, yaitu, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa.
Sustainability, tangguh dan secara continue dalam membangun desa. Kemudian, innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi. Dengan objek pemberdayaan kepada elemen-elemen kunci yang ada di desa.