RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ikatan Alumni (Ikal) Design Engineering (DE) Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung menggelar temu kangen bertajuk great reunion, Sabtu (12/11/2022). Dihadiri ratusan alumni, kegiatan tersebut diisi dengan Business Matching, Mini Expo hingga Job Fair.
Ketua Ikal Design Engineering Polman Periode 1, Budhi S. Amri mengatakan, great reunion atau reuni akbar tersebut diikuti alumni dari lulusan tahun 1980 hingga 2019. Reuni akbar tersebut merupakan agenda rutin setiap lima tahun sekali.
“Reuni akbar pertama dilaksanakan pada 2015. Seharusnya pada 2020 ada lagi, tapi karena pandemi Covid-19 jadi baru bisa sekarang (2022). Alhamdulillah semua angkatan hadir,” ucap Budhi saat ditemui disela acara di Aula Rupantama Polman Bandung.
Budhi menyebut, poin dari reuni akbar ini tak lain memperkuat tali persaudaraan dalam bentuk silaturahmi sesama alumni khususnya DE dari angkatan 1980 hingga alumni yang baru lulus pada 2019.
“Namanya reuni, bentuknya mau sosial, bisnis atau apapun itu landasannya tetap silaturahmi. Jadi acaranya selain temu kangen, silaturahmi ada bisnis matching, mini expo dan lainnya,” ujar Budhi.
Di sisi lain, kata Budhi, peluang kedepan bagi alumni DE khususnya di Polman sangat terbuka lebar. Pasalnya, dunia industri saat ini apalagi bicara masa depan yang membutuhkan egnergi terbarukan sangat membutuhkan SDM lulusan DE.
“Industri itu butuh alat atau mesin. Nah orang-orang DE yang merancang penentu sebuah proses mesin itu bisa digunakan. Apalagi perkembangan ilmu DE bisa macam-macam bisa mendesain, merekayasa atau menginovasi sebuah produk,” imbuhnya.
Baca Juga: Industri Kakao Terus Tumbuh, Barry Callebaut Tak Henti Berinovasi
Ia menambahkan, program DE ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan bidang pengembangan produk terutama di dunia industri. Kebutuhan ini semakin penting dalam meningkatkan kemandirian industri nasional.
“Kami ingin dari kegiatan ini terbentuk kontribusi pada ekosistem industri baik secara korporasi dan SDM serta program kolaborasi dalam DE, sehingga menjadi kontribusi besar dalam menjawab tantangan global dan Industri 4.0,” tandasnya.
Budhi juga berharap, lulusan Polman khususnya DE mencintai almamater sebagai identitas jati diri dari mana berasal dan dari mana menimba ilmu. Kemudian para alumni juga diharapkan memberikan sesuatu yang berarti kepada junior agar kedepan bisa eksis di dunia indutri.
“Cita-cita kami ketika ada kontribusi dari alumni, maka 25 tahun yang akan datang ada lulusan Polman khususnya dari program DE, bukan hanya bekerja tapi dicari dunia karena hasil ciptaanya,” pungkasnya. (dbs)