RADARBANDUNG.id- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat (Jabar) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), pada tanggal 16, 17, dan 18 November 2022.
Focus Group Discussion tersebut digelar dengan mengusung tema “Meneropong Karakter Kepemimpinan Dari Sejarah Raja-raja Di Jawa Barat dan Relevansinya untuk saat ini.”
Ada pun kegiatan ini akan diadakan di Grand Hotel Mercure Nexa Jl. Supratman nomor 66-68. Pada hari pertama, kegiatan akan diadakan pukul 13.00-17.20 WIB, sedangkan hari kedua dan ketiga, kegiatan akan diadakan pada pukul 08.00-12.00 WIB.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan hasil dari kolaborasi yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat dengan Bitread Digital Publishing dalam program ketahanan budaya.
Secara khusus FGD ini akan menggali dan mencari pola leadership (kepemimpinan) berbasis fakta sejarah dalam budaya lokal di tanah Sunda yang cocok dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Kegiatan ini terinspirasi dari sebuah rekomendasi narasi kepemimpinan dari para raja-raja kerajaan Sunda di masa keemasan mereka.
Narasi kepemimpinan tersebut terbalut dalam konsep yang meliputi karakter Adil linuhung, Karismatik, Atikan, dan Ranciges atau disingkat menjadi AKAR. Konsep-konsep kepemimpinan tersebut, dihadirkan dalam bentuk buku yang ditulis oleh Ketua Bakesbangpol Jawa Barat, yakni Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, Mpd dengan judul AKAR, “Model Kepemimpinan Berbasis Kearifan Lokal”.
Buku ini mengabstraksikan konsep kepemimpinan berdasarkan budaya Tatar Sunda. Kegiatan FGD ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat dengan kategori media, dosen, dan tenaga pendidik, serta tokoh remaja termasuk influencer, mahasiswa, dan siswa yang menempuh pendidikan di Jawa Barat. Total peserta FGD adalah 250 orang.
Diskusi ini pun diharapkan mampu mendapat umpan balik, serta melahirkan rujukan mengenai narasi leadership yang relevan dengan situasi saat ini. Rujukan yang dihasilkan bukan hanya disosialisasikan pada masyarakat, namun dapat direkomendasikan pula kepada lembaga-lembaga pemerintahan, sehingga nantinya akan bermanfaat untuk membentuk dan menghasilkan pemimpin-pemimpin dengan karakter yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini. (*)