News

Olahan Lemon California SMKN 1 Cibadak Diburu Pelaku UMKM untuk Dijual Kembali

Radar Bandung - 17/11/2022, 18:02 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Olahan Lemon California SMKN 1 Cibadak Diburu Pelaku UMKM untuk Dijual Kembali

SMKN 1 Cibadak berhasil membudidayakan tanaman lemon California memanfaatkan potensi besar sektor pertanian Sukabumi

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI- Kabupaten Sukabumi terutama di Cibadak dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi besar dari sektor pertanian. Peluang besar itu pun dimanfaat oleh SMKN 1 Cibadak yang berhasil membudidayakan tanaman lemon California.

Kepala Sekolah SMKN 1 Cibadak, Iwan menerangkan, budidaya Lemon California ini diawali dengan memanfaatkan lahan seluas 5 ribu meter persegi dari Pemerintah Pusat. Kemudian, SMKN 1 Cibadak juga didukung oleh program ketahanan pangan dari Seameo Biotrof berupa benih Lemon California yang ditanam di lahan 5 ribu meter persegi.

“Kemudian kami kembangkan benih-benih lemon tersebut sehingga dapat dikembangkan menjadi 2 hektare (kebun Lemon California),” ujar Iwan.

Tak ingin berhenti disitu, sejak dikembangkan dari 2016 oleh peserta didik kelas XI jurusan Agribisnis Tanaman Pangan (ATPH) dan Holtikultura, Lemon California ini diolah menjadi minuman lemon kemasan oleh peserta didik kelas XI jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dari tahun 2018.

“Karena kami memiliki kebun lemon California seluas 2 hektar yang merupakan hulu dari industri pembuatan minuman sari buah lemon. Itu yang menjadi favorit dan dikembangkan oleh SMK Negeri 1 Cibadak dari hulu ke hilir,” ucapnya.

Saat ini, Iwan menyampaikan, bermacam-macam olahan produk lemon yang dikembangkan oleh SMK Negeri 1 Cibadak, mulai dari minuman sari lemon hingga hand sanitizer yang menggunakan ekstrak lemon. Adapun merek untuk produk minuman yaitu Lemonial dan hand sanitizer adalah HS Lemon PM.

Iwan menambahkan, SMKN 1 Cibadak juga berperan sebagai vendor di mana produk-produk olahan lemon California ini banyak diburu oleh pelaku UMKM untuk diedarkan ke berbagai daerah, mulai dari Cianjur, Sukabumi hingga Bogor. Bahkan tidak sedikit sekolah dan lembaga yang memesan hasil olahan Lemon California dari SMKN 1 Cibadak untuk dijual kembali.

“Untuk minuman sari lemon kita menyediakan yang dikemas menggunakan botol dan cup. Konsumen juga dapat memasangkan nama produk sendiri, namun ada persyaratan kuantiti,” katanya.

Selain hasil olahan Lemon California, kata Iwan, SMKN 1 Cibadak juga memiliki produk unggulan lainnya, di antaranya roti, bakpia ubi ungu, Aghurt (yoghurt rasa buah), nata aloe (jelly lidah buaya), Selena (nata de coco), keripik pisang dan nangka. “Itu yang ada di Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian,” kata dia.

Selain itu, imbuh Iwan, SMKN 1 Cibadak juga mulai memproduksi makanan berupa dengan cita rasa dan kemasan Korea melalui kerja sama dengan PT Akasha Wira Internasional Tbk. “Produk yang akan dikerjasamakan yaitu, Woonhae Cheese Ramyun, Rose Topokki Wonhae, Rose Ramyun, Fried Rose Ramyun, Fried Creamy Roose Ramyun, dan Fish Cake,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Willayah V Jawa Barat Dr. Nonong Winarni menambahkan, SMKN 1 Cibadak menjadi salah satu SMKN unggulan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Sekolah itu memiliki 5 program keahlian yaitu, Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Agribisnis Ternak, Agribisnis Perikanan, serta Desain Komunikasi Visual. Seiring dengan perkembangan waktu, pada tahun 2022 SMKN 1 Cibadak kompetensi keahlian menjadi 10 dengan jumlah peserta didik sebanyak 1.894 orang.

Dijelaskan Nonong, SMKN 1 Cibadak menerapkan Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA). Bahkan, sudah mencoba pembelajaran Teaching Industry yang merupakan model pembelajaran bagi SMK berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri serta dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.

“TEFA merupakan pengembangan dari unit produksi yakni penerapan sistem industri mitra pada unit produksi/praktek yang sudah ada di sekolah vokasi,” jelasnya

Dengan TEFA, peserta didik dapat belajar dan menguasai keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja industri sesungguhnya. Kemudian, produk-produk yang dibuat para peserta didik sebagai proses belajar pun bisa dipasarkan ke masyarakat. Sehingga, hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional sekolah.

Untuk diketahui, pada tahun 2022, SMKN 1 Cibadak kembali menerima program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tahun 2022.

Terkait bermitra dengan industri, SMKN 1 Cibadak telah bekerja sama dengan PT Lemon Indonesia Alam Lestari dan PT Akasha Wira Internasional untuk berinvestasi di sekolah lewat cara pembangunan dua unit produksi yang akan digunakan untuk produksi minuman sari buah lemon dan produk makanan. Selain kerja sama dengan dua perusahaan itu, SMKN 1 Cibadak juga menjalin kerja sama dengan PT Indokopi Makmur Sentosa Tangerang.


Terkait Ekonomi Bisnis
Prime Center Clinics Hadirkan Teknologi Laser Vision Correction Terbaru, Tawarkan Solusi Bebas Kacamata
Ekonomi Bisnis
Prime Center Clinics Hadirkan Teknologi Laser Vision Correction Terbaru, Tawarkan Solusi Bebas Kacamata

Prime center clinic hadirkan layanan kesehatan mata di bandung

Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang
Ekonomi Bisnis
Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

RADARBANDUNG.id, Ponorogo – Bermodal tekad kuat dan kepercayaan pada pendanaan dari perbankan, Tommy Wavolta, warga Dukuh Jetis Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Ponorogo, membuktikan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI bisa menjadi jalan menuju kesuksesan. Bersama sang istri, Dwi Eli Ernawati, Tommy kini menakhodai usaha pakan ternak Dara Farm, yang mampu menyuplai kebutuhan peternak hingga ke […]

Lewat Syariah Financial Fair, BSI Pacu Literasi dan Inklusi Syariah di Bandung
Ekonomi Bisnis
Lewat Syariah Financial Fair, BSI Pacu Literasi dan Inklusi Syariah di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) turut serta dalam dalam Syariah Financial Fair (SYAFIF). Literasi dan inklusi keuangan syariah yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Bandung tersebut digelar 2-3 Agustus 2025. BSI sebagai salah satu pemain utama perbankan syariah di Indonesia, siap ambil peran mengakselerasi potensi keuangan syariah secara optimal. Terlebih tingkat […]

Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
Ekonomi Bisnis
Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI

RADARBANDUNG.id, Kabupaten Sitaro– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku UMKM hingga ke wilayah kepulauan. Salah satu penerima manfaat pembiayaan produktif BRI adalah Jane Katang, pelaku usaha asal Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Jane merupakan pemilik usaha sembako Aiko Maju, yang kini menjadi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.