RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Video dugaan aksi bullying atau perundungan di kalangan pelajar di Kota Bandung viral di lini massa Twitter, Jumat (18/11) malam.
Video berdurasi 21 detik itu diketahui dari unggahan akun Twitter @salmandoang. Unggahan video tersebut diberikan keterangan telah terjadi bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.
“Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung @RESTABES_BDG,” tulis pengunggah, Jumat.
Baca Juga: Cegah Perundungan, Ridwan Kamil: Guru Awasi Jam-Jam Kritis
Aksi dalam video siswa SMP Plus Baiturrahman yang menggemparkan jagat media sosial itu dilakukan siswa terhadap seorang temannya. Tampak siswa mengenakan seragam olahraga yang duduk di kursi paling depan dikelilingi beberapa pelajar yang mengenakan batik biru.
Salah satu siswa kemudian memakaikan helm merah kepada korban dan beberapa kali menendang kepala korban hingga jatuh dan tergeletak di lantai. Teman di sekitarnya hanya menyaksikan. Ada juga terdengar temannya tertawa. Seorang pelajar kemudian menindih korban di lantai.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Bullying Bocah SD di Tasikmalaya
Terkait ini, pihak sekolah mengakui peristiwa tersebut. Kejadian dalam video diketahui terjadi pada Kamis (17/11).
Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengatakan, kejadiannya terjadi saat jam ketiga pelajaran. “Kebetulan guru jam ketiga itu sedang ke luar kelas sebentar, saat itu anak-anak membuat game,” ujar Saefullah, Sabtu (19/11).
Game yang dimainkan siswanya itu, ujarnya, tebak-tebakan. Korban dipasangkan helm, kemudian dipukul temannya dari belakang.