RADARBANDUNG.id- Korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur per pukul 16.00 WIB, tercatat sudah mencapai 46 orang. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berdasarkan laporan dari bupati Cianjur.
“Menurut laporan Bapak Bupati sampai dengan tadi jam 16.00, terdapat 46 korban jiwa dan 700-an luka-luka,” ujarnya dalam Instagram resminya, Senin (21/11).
Emil, sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya dan tim BPBD sedan menuju ke lokasi untuk membantu koordinasi dsn bantuan logistik bagi para korban bencana. “Kelihatannya warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan kita para relawan kesehatan dan kebencanaan. Silakan segera mengoordinasikan diri,” ucapnya.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Gempa di Cianjur Mencapai 46 Orang, 700 Luka-luka
Ia meminta agar warga berwaspada akan adanya gempa susulan yang terjadi biasanya bersusulan berselang hari. “Sementara itu, mohon doanya dari kita semua untuk masyarakat Cianjur yang terdampak,” ucapnya.
Ridwan Kamil langsung menuju Cianjur untuk memantau kondisi pasca gempa. Ia juga meminta semua waspada dengan kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur, BMKG Keluarkan Peringatan Kemungkinan Gempa Susulan
Ia mengaku belum mendapat informasi detil mengenai jumlah korban maupun bangunan rusak. Ia segera pergi meninjau langsung ke lapangan.
“Gempa Cianjur ada bangunan rusak, secepatnya saya kesana melihat kondisi. Saya turut pirhatin mudah mudahan tidak ada banyak korban harta maupun jiwa,” katanya di Gedung Pakuan.
“Kita terus waspada karena biasanya gempa saling susul menyusul. Sebelum ini 2 hari lalu terjadi di Tasikmalaya saya juga turut merasakan saat membuka Jabar Marathon. Selanjutnya harus terus diantisipasi. Biasanya hitungan hari ada tambahaan. Saya minta waspada, siaga 1,” lanjutnya.
Ridwan Kamil juga menginstruksikan Tim Jabar Quick Response(JQR) untuk berangkat ke lokasi kejadian bencana gempa di Cianjur. Ada 5 tim yang bertugas melaksanakan proses pencarian, evakuasi dan distribusi bantuan logistik di lokasi bencana.