News

Urip Saputra Minta Maaf karena Pura-pura Mati

Radar Bandung - 21/11/2022, 14:30 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Permintaan maaf Urip Saputra karena pura-pura mati itu disampaikan langsung Urip di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (21/11). (Dok PojokBogor/ JPG)

RADARBANDUNG.id, BOGOR- Urip Saputra, 40, akhirnya muncul untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas skenarionya pura-pura mati agar lepas dari jeratan utang Rp1,5 miliar.

Urip Saputra menyampaikan permintaan maaf secara langsung karena pura-pura mati di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (21/11).

“Peristiwa kematian tidak pernah ada. Ini adalah rekayasa dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan hal tersebut, karena terlilit utang,” ujar Urip Saputra terkait video hebohnya yang pura-pura mati.

Baca Juga: Skenario Urip ‘Meninggal Hidup Lagi’, Ini Motifnya

“Pada kesempatan ini saya juga memohon maaf terutama kepada keluarga, kerabat, tetangga dan polisi yang direpotkan dan seluruh masyarakat yang terganggu karena masalah ini,” ungkapnya.

“Pada kesempatan ini pula, saya dengan setulus hati dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan terima kasih banyak kepada polisi telah menyadarkan saya dan membantu saya dalam mengatasi masalah yang saya hadapi dan saya tentunya berjanji tidak ada mengganggu ketertiban umum,” tutur Urip seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).

Baca Juga: Urip Saputra Kini Diburu Polisi Usai Pura-pura Meninggal Dunia

Adapun terkait masalah utang yang menjeratnya, Urip mengaku akan melakukan mediasi dan berdamai dengan pihak yang diutangi oleh Urip. Dia juga mengaku, merencanakan kematian secara spontan.

“Karena beban saja. Ini murni inisiatif saya. Kita akan melakukan proses mediasi dan berdamai dengan pihak yang saya utangi. Saya akan membayar dan itu merupakan bentuk tanggung jawab saya,” pungkasnya.

Sebelumnya video Urip Saputra yang sempat dinyatakan meninggal dunia dan telah dimasukkan ke peti jenazah, namun ternyata masih hidup, sempat membuat heboh. Kakak Urip Saputra mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (11/11).

Saat itu, Urip telah dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta usai berkegiatan d Semarang, Jawa Tengah. “Kami sudah minta keluarga menunjukkan surat kematian, tapi yang bersangkutan (keluarga) belum bisa menunjukkan,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin terkait mayat hidup kembali di Bogor, Selasa (15/11).