News

Ridwan Kamil: Dana Tanggap Darurat Gempa Cianjur Rp 20 Miliar

Radar Bandung - 23/11/2022, 23:04 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar, Selasa (22/11). (Setpres)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) siapkan dana bantuan tidak terduga (BTT) sebesar Rp20 miliar untuk kebutuhan masa tanggap darurat pascagempa bumi yang terjadi di Cianjur.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, selain dana dari provinsi, Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan komitmen bantuan rehabilitasi dari pemerintah untuk kerusakan rumah saat mengunjungi lokasi gempa bumi di Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Diketahui, Presiden akan memberikan bantuan Rp50 juta bagi warga yang rumahnya rusak berat akibat terdampak gempa Cianjur. Selain itu, Rp20 juta untuk rumah kerusakan sedang, dan Rp10 juta untuk kerusakan bangunan ringan.

Baca Juga: Biaya Medis Korban Gempa Cianjur Ditanggung Pemerintah 

“(Komitmen) Bantuan ini akan terus kita sosialisasikan, untuk rehabilitasi rumah korban dananya APBN yang berada di BNPB,” kata Ridwan Kamil, Rabu (23/11/2022).

Saat ini, ia mengatakan, pihaknya sudah membelanjakan anggaran Rp2 miliar untuk membeli kebutuhan logistik bagi ribuan korban yang berada di pengungsian. Dari hasil pemantauan di lapangan, saat ini warga membutuhkan bantuan untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat darurat.

Baca Juga: Pemerintah Akan Bantu Rp 50 Juta Bagi Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Gempa Cianjur

“Ada yang butuh selimut, terpal, kemudian kalau makanan dapur umum. Kemudian juga makanan bayi, popok, obat-obatan karena ISPA sudah mulai meninggi statistiknya, obat sakit kepala parasetamol, kita siapkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurutnya bantuan tersebut dibutuhkan mayoritas korban yang berada di pengungsian. Pemprov akan memaksimalkan bantuan, begitu BMKG menyatakan gempa susulan tidak akan terjadi lagi di Cianjur.

Ridwan Kamil sendiri menyempatkan diri berkeliling meninjau sejumlah titik lokasi yang terdampak gempa berkekuatan 5,6 M tersebut, pada Selasa (22/11/2022).