RADARBANDUNG.id- Sorak-sorai dan gema ucapan syukur langsung terdengar begitu “keajaiban” itu terjadi. Azka Maulana Malik, bocah 5 tahun yang 3 hari tertimbun reruntuhan rumahnya, berhasil diselamatkan kemarin (23/11).
“Iya alhamdulillah. Anak itu sudah tertimbun 3 hari, tapi tetap hidup dan sehat walafiat,” kata Kepala Desa Nagrak Hendi Saeful Maladi kepada Radar Cianjur.
Azka pun langsung dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur. Kemarin di tenda tempat dia dirawat, bocah asal Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, tersebut dibesuk sejumlah pejabat.
Baca Juga: Kisah Azka, Bocah yang Ditemukan Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur
Mengutip Antara, sekitar pukul 12.00 Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hadir di RSUD, disusul Menko Polhukam Mahfud MD yang datang sekitar 30 menit setelahnya. Sedangkan Kepala BNPB Suharyanto sudah ada di rumah sakit yang sama sejak sekitar pukul 11.00.
Saat itu para pejabat tersebut dipandu Direktur Utama RSUD Cianjur Darmawan Setiabudhi untuk mengunjungi tenda-tenda sembari diberi penjelasan terkait kondisi pasien. Setelah itu, mereka diarahkan ke tenda C untuk bertemu Azka.
Baca Juga: Selamat dari Gempa Cianjur, Euis yang Lumpuh Tiba-tiba Bisa Berlari
Wahyudin, paman Azka, kemudian memberikan penjelasan terkait kronologi penyelamatan Azka. Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa pun tak kuasa menahan air mata.
Hetty berupaya berbincang dengan Azka, tetapi bocah tersebut belum banyak berbicara karena kondisinya masih lemah. Hetty mengajak Azka memakan biskuit untuk mendorong asupan makanan baginya. “Mau,” kata Azka saat diminta memakan biskuit oleh Hetty.
Azka yang bertahan tanpa makan dan minum setelah tertimbun akibat gempa pada Senin siang lalu itu mengeluh sakit di tangannya karena jarum infus. Namun, dia tetap bersedia bangun dan digendong Hetty.
Tim SAR mulai melakukan pencarian yang difokuskan di 4 titik di Kecamatan Cugenang kemarin pagi. Di lokasi itu, diduga masih banyak korban yang tertimbun bangunan maupun longsoran tanah.