Melihat Kerajinan Kuno hingga Belajar Menulis Jepang

RADARBANDUNG.id – Bagi yang ingin melihat langsung kerajinan kuno dari Nara, Jepang, silakan datang ke Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat (Jabar). Nara memiliki sejarah panjang yang tak terlupakan. Belas ibukota pertama Jepang (710 -784) ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan, khususnya bagi mereka yang ingin mengetahui sejarah dan akar kebudayaan Jepang.

Nara terletak di pusat Honshu di dalam kepulauan Jepang. Kota kuno yang dikelilingi banyak alam dan gunungan ini merupakan ibukota kuno yang memiliki destinasi pariwisata di mana alam dan sejarah berada dalam harmoni.

Pihak Prefektur (sebutan lain dari provinsi, red) Nara, Mr Oura mengatakan, pameran menghadirkan delapan produk dari berbagai kerajinan tradisional. Pameran berlangsung sejak 22 hingga 27 November 2022.

Oura menjelaskan, Nara merupakan kota yang unik dengan banyaknya rusa yang berada di kota yang berjalan bebas dan dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung. “Ada banyak produk dengan motif rusa yang populer di kalangan penduduk setempat maupun wisatawan yang berkunjung,” terang Oura.

Oura sempat mendampingi wartawan media ini saat melihat stan pameran. Bahkan, ia sempat mengajari bagaimana menulis kata Indonesia dan Jawa dalam bahasa Jepang. Satu demi satu huruf Jepang yang ia ajarkan. Meskipun tidak sama, Oura memuji kata yang dituliskan wartawan media ini.

Setelah mengajari menulis, Oura sempat menjelaskan lukisan berupa pohon yang di bawahnya ada rusa. Menurut dia, pameran menampilkan berbagai produk dari Nara yang telah dipelihara oleh budaya tradisional Jepang yang masih disukai dan dicintai hingga saat ini, seperti salah satunya handuk tangan tenugui (yang semakin sering digunakan akan jadi semakin nyaman) dan berbagai kosmetik yang dibuat dengan produk organic. Selain itu, juga terdapat kerajinan tradisional  yang akan dipamerkan.

“Kami sangat antusias dan merasa senang Prefektur Nara sebagai Ibukota Kuno di Jepang bisa menghadirkan pameran produk asli dari kerajinan tradisional kota kami. Kami ingin mengenalkan produk-produk kami kepada khalayak luas, khususnya masyarakat Indonesia bahwa produk Nara adalah produk-produk tradisional yang mampu beradaptasi di era modern saat ini,” kata Oura.

Pasalnya, lanjut dia, Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di antara negara negara Asia. “Seiring pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut minat terhadap produk tradisional dari Jepang semakin meningkat,” tandasnya.

Dia berharap,  adanya pameran produk-produk tradisional dari Nara ini dapat terjalin kerjasama yang baik antara Jepang dan Indonesia, sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Sebanyak delapan brand produk tradisional yang dipamerkan, mencakup barang kerajinan seperti produk kecantikan, tote bag, scarf, karpet, produk minuman dan lain-lain. (**)