RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga, Jumat (25/11) per pukul 06.00 WIB gempa susulan di Cianjur, masih terjadi lebih banyak lagi dari sebelumnya, yaitu 236 kali.
Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yang mencapai 191 kali gempa susulan.
“Gempa susulan s/d 25 November 2022 pkl 06.00 WIB terjadi 236 kali gempa dengan Mag terbesar 4.2 dan Mag terkecil 1.2,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam cuitan Twitternya, dikutip Kamis (24/11).
Namun begitu, gempa susulan tersebut tidak semua secara langsung dirasakan getarannya oleh warga Cianjur. Sebab, hitungan gempa susulan tersebut hanya dapat dicatat dengan alat khusus dari untuk mendeteksinya.
“Gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan. Insya Allah, dalam kurun waku empat hari ke depan, gempa-gempa susulan tersebut sudah reda dan stabil,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita di Karnawati, Rabu (23/11) lalu.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 272 korban meninggal dunia pada hari keempat pasca bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Angka tersebut naik satu korban setelah BNPB menyatakan pada Rabu (23/11), ada sebanyak 271 korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11).
”Karena hari ini (24/11) ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun, sekarang jadi 272 (korban meninggal),” kata Kepala BNPB Suharyanto seperti dilansir dari Antara di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11).
Menurutnya, dari 272 korban meninggal itu, 165 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi identitasnya. Sehingga, masih ada 107 jenazah yang identitasnya masih diverifikasi.
Untuk itu, dia meminta masyarakat yang merasa anggota keluarganya masih hilang agar segera melaporkan ke Posko Utama di Pendopo Cianjur. Adapun laporan itu harus rinci, mulai dari nama, jenis kelamin, ciri-ciri, dan yang lainnya.
Di samping itu, menurut dia, kini ada sebanyak 39 orang yang masih dalam pencarian setelah satu jenazah ditemukan. Sebelumnya pada Rabu (23/11), jumlah orang yang dicari yakni sebanyak 40 orang. (jpc)
Baca Juga:
- 107 Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Belum Teridentifikasi
- Selamat dari Gempa Cianjur, Euis yang Lumpuh Tiba-tiba Bisa Berlari
- Cerita Adelia, Korban Gempa Cianjur Mirip Idol K-Pop di Tenda Pengungsian