RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pusat Studi Manajemen dan Bisnis (LMFEB) FEB Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui program Matching Fund Kedaireka mengembangkan digitalisasi UMKM berkolaborasi dengan mitra industri yaitu PT Solusi Kerja Virtual yang mengembangkan Ruang 1010.
Matching Fund sendiri adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.
Di sela-sela kegiatan pelatihan digitalisasi UMKM Kedaireka se-Jawa Barat di Kota Bandung, Yudi Ahmad Faisal, Ketua LMFEB Unpad mengatakan, platform yang dikembangkan menyediakan ruang kerja virtual bagi UMKM.
Platform ini meliputi ruang profil, galeri produk, ruang meeting, sistem pengarsipan, dan sosial media yang dapat membantu UMKM untuk bangkit pasca pandemi COVID-19, serta dilengkapi dengan aplikasi laporan keuangan, dan akan ditambahkan fitur laporan pajak, dan pengurusan sertifikasi untuk membantu UKM naik kelas.
“Melalui administrasi keuangan yang mumpuni, diharapkan UMKM yang menggunakan platform ini dapat mengadministrasikan keuangannya lebih tertib dan kewajiban perpajakannya dengan lebih efektif dan efisien,” ujar Yudi.
Baca Juga: Olahan Lemon California SMKN 1 Cibadak Diburu Pelaku UMKM untuk Dijual Kembali
Kerjasama antara LMFEB Unpad dan Ruang 1010 meliputi 3 kegiatan, yaitu pengembangan model. Pelatihan penggunaan platform dan pendampingan dan asistensi teknis.
Kegiatan ini melibatkan 19 dosen, 45 mahasiswa dari berbagai prodi di lingkungan FEB Unpad, mitra DUDI, dan 50 peserta UMKM dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Bisnis UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Kenaikan Inflasi
Implementasi model akan dikembangkan terhadap UMKM yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat melalui capacity building dalam bentuk pelatihan penggunaan platform digital dan learning experience atau pendampingan.
Keterlibatan mahasiswa di program Kedaireka ini sebagai bentuk pengalaman praktis untuk mendalami kasus-kasus nyata yang dihadapi oleh masyarakat terutama UMKM.