RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Masa pencarian korban hilang gempa Cianjur dipastikan diperpanjang hingga Sabtu (3/12) karena masih ada 12 korban yang dilaporkan hilang belum ditemukan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sedianya masa pencarian telah berakhir, Rabu (30/11). Namun, adanya penambahan korban hilang yang dilaporkan masyarakat Selasa (29/11) menjadi 13 orang, maka pencarian diperpanjang 3 hari.
“Melihat kondisi di lapangan serta masyarakat yang masih berharap untuk sanak saudaranya ditemukan. Maka kami telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan,” kata Herman saat konferensi pers, Rabu.
Baca Juga: Selamat dari Gempa Cianjur, Euis yang Lumpuh Tiba-tiba Bisa Berlari
“Hari ini tim menemukan satu korban, jadi korban meninggal bertambah jadi 328 jiwa. Masa perpanjangan sudah saya tanda tangani mulai hari Kamis (1/12) sampai Sabtu (3/12). Akan tetapi, kalau semua korban hilang bisa ditemukan dalam satu hari besok, tugas basarnas berakhir dihari itu juga,” jelasnya.
Herman berharap waktu perpanjangan bisa dimaksimalkan untuk menuntaskan pencarian 12 korban hilang. “Dimohon doanya agar cuaca baik dan basarnas juga bisa segera menemukan 12 warga yang masih dinyatakan hilang,” ucapnya.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur: Perdagangan Belum Normal, 6 Pasar dan 218 Toko Rusak
Sementara itu, ihwal titik relokasi di Desa Sirna Galih, Kecamatan Cilaku, Herman menyampaikan saat ini Kementerian PUTR telah bergerak dan segera membangun hunian. “Kementerian PUTR saat ini sudah bergerak. Semoga segera membangun rumah percontohan yang akan dibangun di lokasi tersebut,” ujarnya.
Untuk lokasi tersebut, ia menyampaikan minimal akan dibangun 200 unit hunian bagi para korban gempa dengan kondisi rumah rusak berat, khususnya bagi mereka yang berada di titik-titik yang telah dinyatakan rawan dan tidak boleh kembali didirikan hunian.
“Adapun data-data masyarakat yang akan direlokasi, saat ini kami masih menunggu tim asesmen dan juga menunggu dari BMKG daerah mana saja yang tidak diperkenankan untuk membangun kembali hunian,” pungkasnya. (sir)