News

MUI Jabar: Jangan Anggap Gempa Cianjur sebagai Azab

Radar Bandung - 06/12/2022, 21:25 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar saat menghadiri acara Diskusi Gaspol Edisi II bertajuk “Tanggap Bencana, Cianjur Pulih" - ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sekretaris Umum MUI Jawa Barat, Rafani Achyar meminta masyarakat untuk tidak memberikan penilaian berlebihan terhadap bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Apalagi, menganggapnya sebuah azab dari Allah SWT.

“Jangan sekali-kali menyebutkan mereka ini adalah kelompok masyarakat yang sedang di azab oleh Allah SWT,” ucap Rafani Achyar dalam Acara Diskusi Gaspol Edisi II bertajuk “Tanggap Bencana, Cianjur Pulih,” di Hotel Citarum, Kota Bandung, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya, bencana gempa bumi di Cianjur tidak bisa dikategorikan sebagai azab. Tidak semua bencana dapat dimaknai sebagai azab. Dengan beragam bencana yang ada, Allah SWT ingin memberi peringatan atau menampakkan kuasa-Nya.

Apalagi, Rafani mengatakan, banyak korban gempa Cianjur merupakan orang-orang shaleh. Karena itu, ia meminta masyarakat jangan beropini jika bencana alam ini adalah sebuah azab. “Nanti kami akan memberikan bahan ini juga ya untuk counter opini, hikmah yang harus kita ambil, memang ini bencana datang dari Allah, tapi jangan menyimpulkannya sebagai azab,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi opini masyarakat semakin menyebar luas, pihaknya akan membuat surat edaran yang disebarkan melalui MUI di daerah. “Surat edaran ini nanti ditujukan ke MUI kabupaten/kota supaya dijadikan tema-tema pengajian atau khutbah dengan mengangkat tema tentang pentingnya memberi pertolongan bantuan kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah itu intinya,” tandasnya. (dbs)