RADARBANDUNG.id – Kini masyarakat sudah kembali memasuki bulan Desember. Di momen jelang akhir tahun seperti sekarang ini, sudah waktunya para konsumen DFSK untuk mempersiapkan kendaraan untuk menghadapi libur Natal dan tahun baru 2023.
Para pemilik kendaraan harus tetap memperhatikan kondisi dan mempersiapkan kendaraan untuk menghadapi mobilitas tinggi para libur akhir tahun, mulai bertemu keluarga, berkunjung ke lokasi-lokasi pariwisata, bahkan melakukan road trip.
Konsumen bisa melakukan pengecekan secara mandiri terhadap kendaraan pribadi agar kondisi mobil tetap siap untuk digunakan setiap. DFSK memberikan panduan mengenai 5 komponen yang bisa dicek secara mandiri di rumah agar kendaraan siap bekerja optimal pada akhir tahun. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Oli Mesin
Bagian pertama yang perlu dicek adalah oli mesin karena komponen ini yang melumasi pergerakan komponen-komponen yang ada di dalam mesin. Apabila diabaikan, maka bisa saja oli sudah lama kondisi tidak baik, sudah semakin mengental, dan bahkan bisa merusak komponen mesin.
Cara termudah yang bisa dilakukan dengan mengecek odometer. Kendaraan-kendaraan DFSK umumnya melakukan pergantian oli setiap 10.000 kilometer dan menggantinya dengan DFSK Genuine Oli yang dirancang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan DFSK.
Selain itu, konsumen bisa melihat volume oli mesin melalui dipstick yang berada di area mesin dan ditandai dengan gagang yang berwarna kuning. Apabila volume oli mesin berada di bawah batas minimum, pemilik kendaraan bisa menambahkan oli yang sama dengan yang digunakan saat itu.
2. Aki dan Lampu
Aki menjadi salah satu komponen penting bagi kelistrikan mobil karena sumber energi dari komponen satu ini. Apabila tidak dirawat, maka komponen ini bisa bermasalah dan membuat kelistrikan di kendaraan tidak berfungsi dengan baik.
Cara melihat kondisi aki, bisa melihat dengan tanggal pembeliannya melalui label yang ditempel. Umumnya, untuk mobil-mobil yang rutin digunakan, aku memiliki umur 1-2 tahun pemakaian.
Selain itu, apabila menggunakan tipe aki basa bisa mengecek kondisi cairan aki. Apabila terlihat kurang maka bisa menambahkan cairan aki. Sementara pada aki kering, ada indikator warna yakni biru tandanya masih oke, putih butuh tambahan setrum, dan merah wajib ganti.
Setelah kondisi aki dinyatakan sudah optimal, maka pemilik kendaraan bisa melakukan pengecekan lampu-lampu dengan cara menghidupkannya. Pemilik kendaraan bisa menghidupkan lampu depan, lampu belakang, lampu kabin, hazard, hingga sein. Pastikan semua berfungsi dengan baik, dan apabila ada yang tidak berfungsi bisa di cek penyebabnya.
3. Ban
Ban menjadi satu-satunya komponen di kendaraan yang langsung menyentuh aspal. Beban kendaraan seluruhnya bertumpu kepada empat ban yang luas area yang menempel aspal tidak lebih dari ukuran kartu pos.
Pemilik mobil bisa mengecek kondisi ketebalan ban melalui TWI (tread wear indicator) atau indikator keausan ban. Apabila sudah tipis, maka lekas diganti dengan ban baru agar traksi ban dengan aspal kembali maksimal.
Jangan lupakan juga mengecek tekanan angin di dalam ban kendaraan. Tekanan ideal sebuah ban sudah ditetapkan oleh pabrik DFSK, dan dicantumkan di label yang tertempel di pilar pintu pengemudi.