News

Sempat Dituduh Pelaku Bom Astana Anyar, Ini Klarifikasi Warga Solo Boby Ari

Radar Bandung - 08/12/2022, 03:04 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Klarifikasi: Boby Ari Setiawan bantah terlibat dalam aksi bom di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. (Tangkapan layar instagram-radarjogja)

RADARBANDUNG,id, BANDUNG – Boby Ari Setiawan, seniman tari asal Solo membantah terlibat dalam bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu (7/12).

Pernyataan ini guna menjawab tudingan yang beredar di media sosial soal dirinya yang dikaitkan dengan kepemilikan sepeda motor sekaligus pelakunya adalah dia.

Ia meluruskan bahwa data yang tersebar berlandaskan keberadaan kendaraan bermotor roda dua. Saat itu pelaku membawa Suzuki Shogun berwarna biru. Kendaraan ini dulunya memang berstatus miliknya.

Baca Juga: Tangis Keluarga Selimuti Pemakaman Aipda Sofyan Korban Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar

“Saya terkaget-kaget dengan nama saya yang tersebar di medsos, saya klarifikasi bahwa saya tidak terkait dengan bom di Bandung,” tegasnya dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (7/12) dikutip dari radarjogja.

Boby Ari mengakui bahwa Suzuki Shogun biru sempat menjadi miliknya. Tepatnya dia beli pada medio 2001. Setelahnya dijual kembali medio 2005-2006 kepada seorang makelar di Solo.

Pasca dijual, Boby tak mengetahui siapa pemilik selanjutnya. Hingga akhirnya muncul dalam aksi bom di Polsek Astana Anyar.

“Saya enggak tahu lagi pemiliknya siapa karena tidak konfirmasi soal balik nama atau mau pajak motor. Ya jualnya ke makelar. Dari 2005 udah lama banget makelarnya siapa,” katanya.

Boby menuturkan selama sepekan terakhir berada di Jogjakarta. Tepatnya untuk sebuah proyek seni tari. Hingga akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jakarta pada Rabu pagi (7/12).