News

Unpar Berkomitmen Memperkuat Kerjasama dengan Membuka Ruang Kolaborasi

Radar Bandung - 11/12/2022, 20:05 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Unpar Berkomitmen Memperkuat Kerjasama dengan Membuka Ruang Kolaborasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) terus berkomitmen memperkuat kemitraan dan membuka ruang kolaborasi di berbagai sektor. Bahkan, hal itu pun berlaku bagi universitas yang tergolong baru berdiri.

Salah satu contoh kerjasama yang sudah terealisasi adalah dengan Universitas Perjuangan (Unper) yang ada di Tasikmalaya.

Kaprodi Teknik Sipil Unper, Agi Rivi Hendardi mengatakan kerjasama dengan Unpar, khususnya yang berkaitan dengan teknik sipil sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu. “Unper itu baru berdiri belum 10 tahun, kami tergolong kampus baru, masih berkembang. Nah tahun 2018 kami berkolaborasi dengan Unpar. Awalnya tak menyangka ajakan kolaborasi bisa disambut dengan baik,” ucap dia.

Ia menyebut proses membangun komitmen hingga menyelesaikan syarat administrasi dalam kerjasama sangat mudah. Pihak Unpar kemudian membantu Unper melakukan perombakan kurikulum sampai kolaborasi perkuliahan.

Salah satunya, saat awal pandemi banyak mahasiswa Unper yang ikut dalam kegiatan daring yang dilaksanan Unper. Tak sedikit pula mahasiswa Unper yang terbantu dengan fasilitas praktikum yang dimiliku Unpar.

“Walaupun kami juga kampus, tapi semangat yang dibawa adalah berkembang bersama. Jadi tidak ada persaingan. Saat ini baru teknik sipil yang kerjasama, kedepan pengen banyak lagi yang dikerjasamakan,” terang Agi. “Pola ini sangat penting bagi universitas di daerah yang rata-rata fasilitas penunjang perkuliahan kurang lengkap, ini juga membantu mahasiswa yang dari sisi kultur berbeda,” katanya.

Kerjasama antara Unpar dan Unper ini merupakam satu dari sekian banyak komitmen yang terbangun dengan Pemerintah pusat, daerah, kementerian atau lembaga, NGO, media massa. Sektornya oun beragam, dimulai dari pendidikan, dunia usaha dunia industri, ekonomi, politik, hukum, penelitian, sosial, dan lainnya yang sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi.

Penguatan kolaborasi ini tetap akan berjalan. Semua itu tampak dalam Partnership Gathering 2022 “Sustaining Partnership, Strengthening Collaboration”, Sabtu (10/12) di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz Geise UNPAR. Sebanyak 104 mitra dari berbagai instansi/lembaga/perusahaan hadir dalam acara tersebut.

Rektor Unpar, Mangadar Situmorang mengatakan bahwa UNPAR sebagai sebuah Perguruan Tinggi terus bertransformasi menuju capaian yang lebih baik.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para mitra kerja sama selama ini. Harapan untuk terus melayani dan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, ini merupakan harapan yang hanya bisa terjadi lewat kolaborasi dengan berbagai pihak,” tutur Mangadar.

“Ini tidak hanya mengantarkan Unpar pada kemajuan yang lebih jauh, tapi juga kami berharap bisa memberi kontribusi kepada mitra-mitra kerja kami. Harus saling memberi manfaat kepada kedua belah pihak dan masyarakat,” ucapnya.

Rencana terdekat yang ingin direalisasik adalah membuka Fakultas Kedokteran hingga mendirikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Peluang Unpar Membangun Kampus di IKN

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Hamdam meminta Unpar membangun perguruan tinggi di wilayahnya. Tujuannya, sebagai salah satu ipaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah yang bakal masuk kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Ia berharap tawaran ini bisa disambut positif dan bisa direalisasikan dalam waktu yang tak lama. Terlebih, di wilayahnya masih membutuhkan perguruan tinggi yang berkualitas baik.

“Kami mengajak Unpar agar hadir di Penajam Paser Utara agar masyarakat kami tidak perlu jauh-jauh untuk bersekolah,” kata dia.

“Semua SDM dibutuhkan, tapi jangka pendeknya tentu yang terkait dengan vokasi untuk memenuhi bursa kerja di IKN,” ia melanjutkan.

Saat ini, kata dia, di Penajam Paser Utara belum ada perguruan tinggi. Padahal, semangat masyarakat untuk mengeyam pendidikan tinggi sangat besar.

“Perguruan tinggi yang tidak memiliki kampus saja banyak diminati apalagi kalau nanti sudah jelas ada kampusnya dan segala fasilitasnya, tentu akan lebih meningkatkan minat sekolah,” ucapnya.

Rektor Unpar, Mangadar Situmorang mengaku antusias dengan tawaran dari Pemkab Penajam Panser Utara, meski prosesnya akan sangat panjang.

“Lokasinya masih tentatif tapi yang jelas tidak di kawasan IKN tetapi masih menjadi supporting inter lane atau penghubung,” ujar Mangadar. (dbs)


Terkait Regional
Tersangka Penggelapan Ribuan Tabung Gas Melon Diringkus Polres Subang
Regional
Tersangka Penggelapan Ribuan Tabung Gas Melon Diringkus Polres Subang

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Dua tersangka penggelapan ratusan tabung gas LPG 3 kilogram (gas melon, red) diamanakan Polres Subang. Akibat perbuatan ke dua tersangka ini, pihak perusahaan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan merupakan bagian dari sindikat penggelapan logistik antar wilayah. Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono menyebutkan bahwa kedua tersabgka itu adalah inisial AP alias TKM (42 […]

Respon Investasi Meningkat, BBLM Gelar Forum Industri Otomotif di Subang
Regional
Respon Investasi Meningkat, BBLM Gelar Forum Industri Otomotif di Subang

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Forum Industri Otomotif bertajuk “Ekosistem Industri Subang dan Sekitarnya” yang digelar di Hotel Laska Subang, Rabu (22/07/2025). Forum ini diselenggarakan oleh Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sebagai respon atas meningkatnya investasi strategis di wilayah Subang, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Subang. Kepala BBLM Kemenperin RI, Dr. […]

Siswa SLBN A Pajajaran Belajar di Tengah Krisis Ruang dan Ketidakpastian
Regional
Siswa SLBN A Pajajaran Belajar di Tengah Krisis Ruang dan Ketidakpastian

Dampak dari pengosongan itu dirasakan langsung oleh siswa. Selain tekanan psikologis, siswi yang terdampak kini kehilangan akses antar-jemput sekolah yang sebelumnya difasilitasi melalui asrama.

Tak Siap Menikah Usia Dini Dianggap Penyulut Penjualan Bayi di Kab Bandung
Regional
Tak Siap Menikah Usia Dini Dianggap Penyulut Penjualan Bayi di Kab Bandung

Meningkatnya praktik pernikahan usia dini di tengah masyarakat Kabupaten Bandung dianggap pemicu kasus penjualan bayi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.