RADARBANDUNG.id, CIMAHI – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) meresmikan Kampung Madani bagi warga Kampung Areng, Desa Cibodas, Kota Cimahi.
Dalam peresmian tersebut terdapat pemanfaatan pengolahan kotoran ternak dan budidaya cacing untuk dijadikan kascing.
Kegiatan ini dihadiri Heru selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan KBB, Mira Damayanti selaku Kepala Divisi JMK PT. PNM, Atep Iyan selaku Pemimpin Cabang Cimahi, dan 50 nasabah Mekaar.
Untuk diketahui, PNM bertugas melakukan pemberdayaan melalui penyelenggaraan jasa pembiayaan sebagai bagian dari penerapan strategi pemerintah untuk memajukan UMKM guna menunjang pertumbuhan perekonomian pengusaha baru.
Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha yang berfokus pada pendampingan nasabah guna memanfaatkan segala sumber daya untuk pengelolaan usaha di kawasan agrowisata desa Cibodas dengan memaksimalkan kotoran ternak sebagai kascing yang bahan bakunya dapat dijual sebagai pakan ikan, kosmetik, dan obat.
Selain itu, ruang pintar yang menjadi sarana pengembangan bakat bagi anak-anak di wilayah tersebut.
Melalui pendampingan Divisi PKU, membantu warga melakukan perbaikan sarana Biogas dan budidaya cacing, yang menjadi modal bagi warga desa Cibodas meningkatkan nilai jual kascing dengan dipasaran, bahan baku dengan modal minim yaitu kotoran ternak sapi menjadi sebuah inovasi baru bahan mentah yang bisa dijadikan pakan ikan (diolah kembali).
Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 162,92 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,5 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi JMK PT. PNM Mira Damayati Hardjono, Kepala Bagian JMK, Kiki Aulia Rachman, Wakil Kepala Divisi RPP Iman Sewaka, Perwakilan Camat Lembang, Kepala Desa Cibodas dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab Bandung Barat. (*)