RADARBANDUNG.id- Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, status kedaruratan nasional masih tetap dipertahankan karena dunia masih dalam era pandemi Covid-19. Karena itu, semangat vaksinasi dan booster harus tetap didorong terutama untuk lansia.
“Semangat vaksinasi dan booster harus tetap dan terus digelorakan terus untuk melindungi masyarakat,” tegas Presiden Joko Widodo, Jumat (30/12).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini stok vaksin booster tersedia 10 juta dosis. Itu terdiri dari stok dari luar negeri berupa hibah dan ada pula yang dibeli langsung dari dalam negeri. Ia memastikan stok vaksin saat ini aman.
“Memang booster kita masih punya stok yang masuk dari luar negeri berupa hibah di atas 4 juta dosis. Kami juga sudah membeli produksi dalam negeri baik dari Inavac dan Indovac, totalnya antara 5-10 juta dosis. Itu sudah tersedia,” jelas Menkes Budi.
Dan menurutnya saat ini memang terjadi penurunan kapasitas penyuntikan vaksin dari 2 juta per hari, kini hanya 100-150 ribu per hari. Akan tetapi ia memastikan stok selalu tersedia. “Stok tetap tersedia, ada 10 juta dosis,” tegasnya.
Dengan masih adanya varian baru, Menkes Budi mengingatkan lansia untuk segera di-booster. Hal itu untuk melindungi lansia dari keparahan dan kematian.
“Tolong para lansia di-booster. Apalagi jika belum di-booster dan belum divaksin. Yang di RS dan meninggal, itu 50 persen belum vaksin. Dan lebih dari 70 belum booster. Maka kami cepat-cepat minta lansia segera booster,” tutupnya. (jpc)