RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Menyikapi bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR dan tanah longsor yang menimpa sebagian wilayah Cianjur pada Senin (21/12/2022) lalu, tim Posko Respon Persaruan Islam (Persis) ikut andil dalam penanggulangan bencana awal hingga recovery.
Di bawah komando PD Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Cianjur, seluruh otonom serta lembaga yang berada di bawahnya seperti Persistri, Pemuda, Pemudi, Hima, Himi, IPP, IPPi, Sigab, Brigade, hingga LAZ Persis bersinergi untuk membantu para penyitas.
Sebagai data awal, terdapat dua tempat yang menjadi titik fokus utama pendataan penyitas, yakni PC PERSIS Pacet dan juga PC PERSIS Cianjur sebagai lokasi yang terdampak parah. Sambil melakukan penggalangan dana melalui LAZ Persis, tim Posko Respon Persis bergerak melakukan assessment awal dengan Sigab Korda Cianjur sebagai penggerak di lapangan.
“Seluruh jamaah Persis yang ada di Kabupaten Cianjur disisir, apakah menjadi korban gempa atau tidak. Setelah itu, pengiriman logistik mulai dilakukan. Yakni berupa sembako, pakaian, selimut, baby kit, hingga terpal,”ujar Korlap Trim Posko Respon Persis, Ade Ipan Rustandi, S.Ud melalui siaran pers yang diterima, Jumat (30/12/2022).
Menurutnya, proses assessment dan distribusi logistik di awal sempat terhambat akibat macet dan juga medan yang cukup terjal untuk dilewati. Terdapat beberapa jamaah Persis yang terdampak dan harus mengungsi. Di antaranya di Jalan Raya Cugenang yang terdampak 3 KK dan 10 jiwa, Kampung Nanguek 196 orang.
“Di sekitar Masjid Al-Furqan 30 orang, Desa Tegallaja 118 orang, Mekar Baru 63 orang, Gg. Laksana 15 orang, Kampung Gintung 12 orang, dan Kampung Mangunkerta 100 orang. Setelah melakukan assessment dan perbaruan data, Posko Respon Persis juga menyertakan tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dasar kepada para penyitas yang berada di seluruh titik pendataan,” ungkapnya.
Sambil terus melakukan distribusi logistik, tim juga mulai membangun mushola darurat, tempat wudhu, hingga MCK. Terakhir yang menjadi perhatian adalah pembangunan hunian sementara (Huntara) Tenda Keluarga.
“Pembangunan seluruh fasilitas masyarakat tersebut diharapkan menjadi dakwah bil hal yang dapat dilakukan oleh Persis, selain bagian dari saling membantu terhadap sesama. Himpunan Psikologi Indonesia Jawa Barat (HIMSPI Jabar) ikut bergabung dalam kegiatan pendampingan psikososial,” terangnya.
Kini, lanjut Ade, pendampingan tersebut dikordinir oleh PD Persisti Cianjur, diwakili oleh PD IPTK PAUD Persis yang terjun ke setiap huntara yang telah berdiri.
Meski pada awalnya tim melakukan assessment di jama’ah-jama’ah sebaga titik fokus utama, Sekretariat: Jln. Dr. Muwardi No. 171 C By Pass Cianjur 43216 tapi akhirnya seluruh masyarakat umum yang berada di sekitar jam’ah, bahkan yang bukan jamaah pun ikut mendapat bantuan, baik logistik, hingga huntara Tenda Keluarga.
Hingga kini, tim Posko Respon Persis telah membangun 203 unit huntara dari target 251 unit yang tersebar di 12 lokasi. Yakni di Buniaga, Benjot, Seuseupan, Burangkeng, Pasiripis, Kedunggirang, Gintung, Babakan Bandung, Lebak Songgom, Kedunghilir Garogol, dan Panumbangan.
Tim kesehatan juga telah membantu sekitar 1.091 pasien yang tersebar di 6 kecamatan dan 24 kampung/ desa.
“Semoga dengan gerakan ini ada banyak penerima manfaat yang terbantu, hingga benar-benar menjadi sumbangsih dari Persis demi pulihnya kembali kondisi Cianjur,” kata Ade. (gat)