News

Cerita Aher Perjuangkan Anggaran Besar untuk Bangun Masjid Al Jabbar

Radar Bandung - 06/01/2023, 16:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cerita Aher Perjuangkan Anggaran Besar untuk Bangun Masjid Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar diresmikan sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, Jumat 30 Desember 2022. Foto: Taofik Achmad Hidayat/ Radar Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Anggaran Masjid Raya Al Jabbar senilai Rp 1 triliun dari APBD mengundang polemik oleh sebagian pihak.

Pada prosesnya anggaran sebesar itu tidak ujug-ujug muncul di zaman Gubernur Jabar Ridwan Kamil karena sudah dianggarkan secara bertahap sejak pemerintahan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).

Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menuturkan sejak pihaknya mencetuskan rencana pembangunan, besarnya anggaran Al Jabbar dan urgensinya dalam prioritas Pemprov Jabar sudah menuai perdebatan.

Namun pihaknya pada saat itu tetap konsisten memperjuangkan Al Jabbar mengingat pentingnya membangun masjid berskala besar bagi provinsi dengan umat muslim terbesar di Indonesia.

“Bagaimanapun program besar membutuhkan anggaran besar. Ada yang mempermasalahkan karena anggarannya terlalu besar..Ada pemikiran ini bukan prioritas,” katanya seperti dikutip media dari video testimonial Aher terkait Al Jabbar, Jumat (6/1/2023).

Menurut Aher saat itu anggaran Al Jabbar direncanakan memakai skema tahun jamak (multi years) agar komposisi anggarannya tidak sekaligus besar namun pembangunan bisa dianggarkan secara bertahap.

Selain itu, angka anggaran Al Jabbar menurutnya tidak mengurangi keberpihakan APBD pada urusan wajib seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Saya katakan untuk anggaran jalan kita besar banget, untuk pembangunan ruang kelas baru sangat banyak, untuk BOS kita mengganggarkan banyak, untuk PON demikian besar kita juga menganggarkan,” paparnya.

“Kalau untuk jalan, untuk ruang kelas, PON kita berani menganggarkan, kenapa tidak kita menganggarkan untuk sebuah artefak yang melambangkan ketaatan kita pada Allah SWT yaitu masjid,” tuturnya.

Setelah anggaran disetujui, pembangunan Al Jabbar rupanya tidak berlangsung mulus. Kegagalan tender pada awal 2017 membuat pembangunan Al Jabbar baru bisa dimulai pada akhir 2017.

“Sehingga anggaran besar yang sudah dianggarkan tidak terpakai, yang terpakai hanya sebagian kecil di akhir 2017. Alhamdulilah 2018 berjalan utuh, sampai 2019 hingga sekarang 2022 dilanjutkan di zaman Gubernur Ridwan Kamil,” paparnya.

Pembangunan masjid yang menjadi ikon masjid terbesar di Jabar itu menurutnya sangat memakan waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya anggaran yang sangat besar, sehingga selesainya pembangunan patut disyukuri.

Menurutnya setiap niat baik program pemerintah pada prosesnya wajar menemui kendala dan polemik. Namun pihaknya memastikan Al Jabbar dibangun dengan perencanaan matang dan tujuan yang baik.

“Masjid besar ini mewakili besarnya umat Islam di Jawa Barat, mewakili sikap religi orang Jawa Barat. Wajar saja kita membangun sebuah artefak yang mewakili umur sejarah, pada jaman-jaman ke depan semua orang akan mengingat bahwa ini adalah masjid kebanggaan Jawa Barat,” pungkasnya. (dbs)


Terkait Regional
Pertahankan Nol Kasus Rabies, Program Sterilisasi Kucing Liar Digulirkan
Regional
Pertahankan Nol Kasus Rabies, Program Sterilisasi Kucing Liar Digulirkan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Prestasi gemilang kembali diraih Kota Bandung dalam upaya pencegahan penyakit zoonosis. Hingga tahun 2025, Kota Bandung berhasil mempertahankan status nol kasus rabies, berkat respons cepat dan kolaborasi erat antara berbagai instansi terkait. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh mengungkapkan kunci keberhasilan […]

Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan
Regional
Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memperkuat pengawasan kesehatan hewan kurban. Langkah tersebut diwujudkan dengan menerjunkan ratusan petugas lintas institusi untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap hewan kurban yang akan dipasarkan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh menyatakan […]

Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi
Regional
Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pedagang di Pasar Gedebage, Kota Bandung, mengeluhkan sejumlah persoalan yang membelit aktivitas perdagangan mereka, mulai dari pungutan ganda untuk kebersihan hingga ketidakjelasan sertifikat kios. Kondisi ini mencuat saat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan beserta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke pasar tersebut, Senin (28/4/2025). Salah satu pedagang santan […]

Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah
Regional
Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tumpukan sampah yang semakin menumpuk di Pasar Gedebage, Kota Bandung, kini mulai mengundang perhatian serius. Diketahui adanya dugaan kuat mengenai praktik pungutan liar terkait pengelolaan sampah di pasar tersebut. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan ada indikasi pungutan liar terhadap pedagang pasar untuk distribusi sampah. Farhan mencatat, jika dihitung per hari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.