News

Lagi Tren, Puluhan Anak-anak di Bandung Ikut Kompetisi Latto-Latto

Radar Bandung - 08/01/2023, 22:48 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Anak-anak mengikuti kompetisi permainan latto-latto di Liogenteng, Astanaanyar, Kota Bandung, Minggu (8/1). Kompetisi yang diikuti puluhan anak tersebut bertujuan mengurangi ketergantungan pada gawai, serta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, bersosialisasi dan rasa percaya diri. (Taofik Achmad Hidayat/ Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Mainan latto-latto sedang tren di tengah masyarakat, terutama kalangan anak-anak. Bahkan, permainan ini sempat dimainkan pejabat seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo.

Ketenaran mainan latto-latto kini sampai ke pemukiman, pasar, hingga kedai kopi di Kota Bandung. Dimana kini suara khas latto-latto kerap terdengar.

Sejumlah warga di kawasan Liogenteng, Astanaanyar, Kota Bandung pun mengadakan kompetisi latto-latto yang diikuti puluhan anak-anak.

Baca Juga: Sejarah dan Hal Menarik Latto-Latto, Mainan Lawas yang Mendadak Viral

Seorang warga, yang juga panitia kompetisi, Muhammad Diaz mengatakan, meski ada pro-kontra soal mainan latto-latto, dia menilai permainan ini memiliki sisi positif bagi anak-anak.

Salah satunya, menjauhkan anak dari gawai dan kembali bersosialisasi dengan teman secara langsung. “Daripada main HP, lebih baik main seperti ini, lebih bisa melatih motorik anak-anak,” ujar Diaz kepada Radar Bandung, Minggu (8/1).

Dalam kompetisi tersebut, sebanyak 35 anak berkumpul di lapangan Liogenteng untuk mempertontonkan kebolehan mereka memeragakan permainan dengan 2 bandulan bola yang masing-masing diikat dengan 2 utas tali tersebut.

“Semoga dengan kompetisi ini bisa meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dan meningkatkan rasa percaya diri,” harapnya. (sir)