RADARBANDUNG.id, BANDUNG–Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat bakal menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) pada 18 hingga 20 Januari 2023 di Pangandaran.
Dalam rakerda ini tentunya akan membahas berbagai masalah, pencapaian maupun rencana PHRI ke depan terkait pembangunan sektor pariwisata di Jabar.
Sebagai catatan, target capaian hunian hotel pada akhir 2022 kemarin, tidak sesuai dengan harapan para anggota PHRI Jabar.
Itu tergambar dengan tingkat hunian hotel pada momen Natal dan Tahun Baru lalu yang yang belum ada kenaikan kendati pandemi Covid sudah melandai.
Saat ini untuk membangkitkan kembali gairah masyarakat agar berkegiatan seperti sebelum pandemi bukan persoalan mudah, banyak faktor yang menjadi pertimbangan para wisatawan untuk singgah atau liburan di tempat biasanya.
Pemberlakuan PPKM jelas berdampak pada sektor pariwisata khususnya para pengusaha hotel dan restoran.
Hal itu menjadi catatan penting dalam Rakerda PHRI Jabar nanti.
“Tanggal 18, 19, 20 Januari 2023 itu ada acara rakerda PHRI Jawa Barat di Pangandaran dan acara tersebut sangat penting sekali bagi PHRI. Mengapa penting? Karena selama 2.5 tahun, kita terkapar,” ujar Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar, kepada wartawan di Ahadiat Hotel & Bungalow, Setrasari, Kota Bandung, Jumat (13/1/2023).
Menurut Herman, sekarang PHRI Jabar melakukan recovery dari kondisi terkapar itu. Dalam tiga bulan ini banyak sekali program yang dijalankan PHRI Jabar untuk mendukung recovery.
