RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dijadwalkan menghadiri pembukaan rapat kerja nasional (rakernas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (3/2) sore.
Ia akan membuka acara dan memberikan sambutan kepada ribuan peserta yang hadir. Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ketua KNPI Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf Achmad mengatakan tema besar yang diangkat berkaitan dengan Kesiapan Pemuda dalam Mengisi Pembangunan Bangsa dan Negara. Acara Rakernas berlangsung pada Jumat (3/2) hingga Sabtu (4/2).
“Pak Luhut dan pak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga dijadwalkan hadir untuk membuka dan menjadi pembicara. Ada beberapa raja dan sultan dari seluruh Indonesia yang juga hadir,” kata Yusuf melalui siaran pers yang diterima.
“Acara ini dihadiri lebih dari 2 ribu peserta dari seluruh pengurus DPP yang dipimpin Ketua Umum Ryano Panjaitan, perwakilan DPD provinsi dan kabupaten/kota, serta organisasi kepemudaan seluruh Indonesia,” ia melanjutkan.
Rakernas tersebut selain diisi dialog, diskusi, seminar, pihaknya pun menyiapkan pameran UMKM. “Acara lainnya adalah pawai dan kirab budaya beserta raja-raja dan sultan-sultan se-Indonesia,” terang dia.
Pemilihan Gedung Asia Afrika bukan tanpa alasan. Ia menilai tempat tersebut lekat dengan sejarah karena pernah mempersatukan bangsa Asia-Afrika dalam merumuskan kemerdekaan pada 1955 silam. Semangat itu diharapkan bisa menular dalam hal merumuskan langkah-langkah KNPI.
“Harapan kita di gedung ini juga para pemuda (KNPI) bisa merumuskan kontribusinya yang akan menjadi pengisi pembangunan bangsa di masa depan,” jelas dia.
“Kami ingin rakernas ini menjadi momentum bagi pemuda agar turut serta dalam menjaga kondusivitas di masyarakat jelang pemilu 2024. Pemilih di kita ini didominasi pemuda, sehingga kami ingin pemuda bisa menyukseskan pemilu 2024. Baik dengan hadir memberikan hak pilih juga dengan mempelajari partai dan politisi terbaik, agar ke depan pembangunan di negara kita bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)