News

Opsi Tambahan Penghasilan, Ibu-ibu Mendapat Pelatihan Budidaya Jangkrik

Radar Bandung - 08/02/2023, 19:56 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Opsi Tambahan Penghasilan, Ibu-ibu Mendapat Pelatihan Budidaya Jangkrik

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ibu-ibu di Desa Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung diberikan pelatihan ternak jangkrik. Kegiatan diharapkan bisa membuat mereka memiliki tambahan keahlian untuk mendapatkan uang.

Kegiatan ini dilakukan Jaringan relawan Mak Ganjar Jawa Barat (Jabar), Rabu (8/2). Ratusan ibu-ibu dan warga setempat antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan pemateri.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi menjelaskan setelah diberikan pelatihan, para peserta mendapatkan peralatan untuk mendukung budidaya jangkrik tersebut. “Kami gunakan budidaya jangkrik seperti ini, karena ini untuk memicu UMKM mereka, kemudian tambah-tambah penghasilan untuk emak-emak yang ada di sini,” kata Nurapsi.

Ada alasan yang mendasari mengapa ternak jangkrik yang dipilih. Beberapa di antaranya, wilayah Panyileukan sudah memiliki pengepul jangkrik yang biasa membeli hingga satu kuintal jangkrik tiap harinya.

“Di sini kami lihat sudah ada pasarnya, sudah dapet juga ada pengepulnya di sini. Jadi kami berdayakan emak-emak yang ada di sini, lumayan kan untuk tambah-tambah penghasilan. Dari hasil jangkrik ini pun lumayan juga untuk pendapatan mereka,” sebutnya.

Lebih lanjut, Nurapsi menjelaskan, pelatihan yang digelar relawan tersebut terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang memiliki perhatian terhadap ibu-ibu.

Sementara itu, Ketua Kelompok Budidaya Jangkrik di Panyileukan, Dindin Zainudin menyebut bahwa ternak jangkrik merupakan usaha yeng memiliki peluang keuntungan yang cukup tinggi. “Keuntungan bertani jangkrik itu lumayan besar, bisa dikatakan mencapai 200 persen dari modal,” sebutnya.

Dindin menuturkan bahwa ternak jangkrik merupakan salah satu usaha yang paling cocok untuk dilakukan oleh kalangan emak-emak, sebab mayoritas mak-mak memiliki banyak waktu luang di rumah. Dia mengatakan, pihaknya telah sejak lama ingin mengajak emak-emak untuk bisa memulai usaha tersebut.

“Kalau untuk emak-emak, kami ingin dari dulu. Karena apa, daripada ngerumpi, kami akan berdayakan supaya ada kegiatan dan ada penghasilan. Istilahnya mengganti ngerumpi, bisa beternak dan menghasilkan uang,” jelasnya. (dbs)


Terkait Regional
Tabligh Akbar Penutup Milangkala ke-107 Desa Pasanggrahan Subang
Regional
Tabligh Akbar Penutup Milangkala ke-107 Desa Pasanggrahan Subang

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Milangkala ke-107 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, terasa begitu istimewa karena dirangkaikan dengan tabligh akbar sebagai penutup rangkaian Hari Kemerdekaan RI ke-80 sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (26/8/2025). Acara yang digelar di lapang desa ini dihadiri oleh Camat Kasomalang Muhamad Muhtar, Kepala Desa, Kasi Trantib Kasomalang, BPD, RT, RW, […]

Bunda PAUD Subang Dukung Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah
Regional
Bunda PAUD Subang Dukung Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang  menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional pendidikan prasekolah selama satu tahun prasekolah atau sebelum jenjang sekolah dasar (SD). Hal tersebut disampaikan oleh Bunda PAUD Kabupaten Subang, Ny. Ega Anjani Reynaldy, usai menghadiri kegiatan Advokasi Arah dan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah kepada Bunda PAUD se-Provinsi Jawa Barat, di […]

Bangun Sistem Alarm Bencana Terintegrasi, Edukasi Warga Kota Bandung Kunci Kesiapsiagaan
Regional
Bangun Sistem Alarm Bencana Terintegrasi, Edukasi Warga Kota Bandung Kunci Kesiapsiagaan

Bandung memperkuat sistem mitigasi bencana dengan membangun alarm peringatan dini terintegrasi yang dapat diaktifkan langsung dari Balai Kota Bandung. Langkah ini diambil untuk memastikan peringatan dapat tersampaikan cepat dan merata kepada masyarakat saat bencana mengancam.

BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Regional
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.