RADARBANDUNG.id- Jerawat sering bikin nggak nyaman. Menimbulkan rasa perih, hingga gatal. Apa saja jenis-jenis jerawat yang sering muncul?
Jerawat banyak macamnya. Jerawat adalah masalah pada kulit yang terjadi akibatkan produksi minyak berlebih dan adanya penumpukan sel kulit mati yang membuat pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat.
Kulit manusia secara normal mengeluarkan minyak lewat kelenjar sebasea (sebum). Sebum terhubung ke saluran yang mengandung folikel. Kelenjar sebum yang tidak bisa melepaskan minyak dengan baik ke kulit karena penyumbatan, membuat pori-pori membentuk komedo. Komedo yang pecah akan membuat jerawat.
Jenis jerawat yang sering muncul
1. Komedo hitam (blackheads)
Blackheads adalah jenis jerawat yang naik ke permukaan kulit yang ujung jerawatnya berwarna hitam. Jerawat jenis ini disebabkan oleh pigmen kulit yang meningkat. Bukan karena kotoran atau debu, sehingga tak bisa dibersihkan.
Komedo hitam bisa muncul dimana saja, seperti wajah, punggung, hingga dada. Bentuk jerawat ini diakibatkan menumpuknya sel kulit mati, produksi minyak yang berlebih, dan bakteri yang menyumbat pori-pori.
Faktor pemicunya bermacam-macam, dari mulai makanan, tidak menjaga kebersihan wajah atau kulit, hingga meminum obat tertentu.
2. Komedo putih (whiteheads)
Nah, kalau yang ini adalah jenis jerawat dasar. Ketika minyak dan sel kulit mati bercampur dan menyumbat pori-pori, maka akan muncul komedo sebelum membentuk jerawat. Benjolan berwarna putih atau daging itu adalah whiteheads.
Adapun salah satu penyebab munculnya jerawat ini adalah perubahan hormon di masa tertentu, seperti masa haid dan pubertas. Sebum atau minyak akan meningkat, dan membuat pori-pori tersumbat hingga memicu komedo putih.
3. Nodul
Ini jenis jerawat yang termasuk kategori kondisi serius. Penyebabnya sama seperti jerawat lainnya. Hanya saja jerawat nodul terjadi akibat peradangan yang menebus sampai ke lapisan kulit lebih dalam. Dampaknya bisa membentuk lesi yang padat dan lebih besar.
Bahkan jerawat nodul bisa menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Jangan menyetuh atau memencet jerawat ini karena akan meninggalkan bekas jerawat hitam yang sulit hilang.
4. Papula
Papula merupakan jenis jerawat dengan benjolan kecil berwarna merah yang muncul akibat penyumbatan yang tidak sampai ke permukaan kulit dan sel kulit mati yang bertumpuk.
Folikel rambut pun menghadapi tekanan yang membuat dinding folikel pecah. Jika hal ini terjadi, sebum dan bakteri yang tercampur akan menyebar ke jaringan sekitarnya. Hal ini membuat kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri.
5. Pustula
Hampir mirip dengan papula, jerawat Pustula terjadi akibat komedo yang meradang. Pastula muncul biasanya ditandai benjolan dasar merah dan ujung kepalanya yang putih seperti nanah.
Jerawat ini dipenuhi dengan nanah, yang menunjuk ke satu titik di kulit atasnya yang membentuk titik putih. Pustula dan papula terkadang muncul bersamaan dalam jumlah cukup banyak. Tipe jerawat ini bagian dari penyakit yang disebut jerawat inflamasi atau jerawat meradang.