News

Jelang Pemilu 2024, KPU Kota Cimahi Lantik 1.560 Pantarlih

Radar Bandung - 12/02/2023, 22:15 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jelang Pemilu 2024, KPU Kota Cimahi Lantik 1.560 Pantarlih
KPU Kota Cimahi melantik petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024, Minggu (12/2/2023). FOTO: DISKOMINFO KOTA CIMAHI

RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Menghadapi Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi melantik ribuan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Minggu (12/2/2023).

Ketua KPU Kota Cimahi Mochamad Irman mengatakan, total jumlah Pantarlih yang dilantik untuk Pemilu 2024 ada 1.560 orang, nantinya mereka akan disebar ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 3 kecamatan dan 15 kelurahan di daerah Kota Cimahi.

“Jadi, jumlah total 1.560 orang Pantarlih itu sudah sesuai dengan jumlah TPS di Kota Cimahi berdasarkan hasil pemetaan, sehingga wilayah kerja mereka di TPS,” ujar Irman.

Baca Juga: Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024, Ini Agenda Lengkapnya 

Ia mengatakan, ribuan Pantarlih tersebut merupakan hasil seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS), kemudian setelah dinyatakan lolos, jumlahnya langsung ditetapkan dan dilakukan langsung pelantikan oleh KPU.

“Ini hasil tahapan seleksi yang dilaksanakan PPS, mulai dari administrasi dan sebagainya. Kemarin tanggal 11 Februari 2023 sudah ditetapkan dengan jumlah sesuai TPS yang sudah kita petakan,” katanya.

Nantinya, jelas Irman, tugas dari ribuan Pantarlih ini akan melakukan pengecekan daftar pemilih sehingga dalam menjalankan tugasnya, mereka akan datang ke setiap rumah yang masuk sebagai daftar pemilih di Kota Cimahi.

“Jadi, nantinya mereka akan dibekali formulir model A, disitu ada daftar pemilih yang harus dicek, dan diteliti ke lapangan. Lalu datang ke rumah memeriksa apakah mereka sudah punya hak pilih atau belum,” ucap Irman.

Sementara jika nantinya dalam satu rumah itu belum ada yang masuk sebagai daftar pemilih, para Pantarlih tersebut akan memasukan datanya ke dalam formulir model A, sehingga hal itu bisa memperbaiki data pemilih.

“Proses itu akan memperbaiki semua data, jadi mungkin nambah atau bisa juga berkurang karena kalau ada yang meninggal atau tidak memiliki syarat akan dicoret. Jadi, setiap hari mereka harus membuat laporan,” ujarnya.


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.