News

Jadi Capres Alternatif Tertinggi, Pengamat Sarankan Golkar Dorong RK Jadi Cawapres

Radar Bandung - 22/02/2023, 14:59 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jadi Capres Alternatif Tertinggi, Pengamat Sarankan Golkar Dorong RK Jadi Cawapres
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sat bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memamerkan KTA Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (18/1). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pengamat Politik UPI Prof Karim Suryadi menilai Survei Litbang Kompas yang mendudukan Ridwan Kamil sebagai capres alternatif terpopuler akan menjadi masukan penting bagi Partai Golkar.

Karim mengatakan hasil survei tersebut sebetulnya tidak aneh karena posisi Ridwan Kamil selama ini selalu di nomor 4 urutan Capres 2024 setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Ketika capres dibagi 3 besar maka sisanya menjadi alternatif dan RK sebagai penghuni ke-4 seperti naik kelas,” tuturnya, Rabu (22/2/2023).

Pihaknya menilai munculnya wacana capres alternatif dikarenakan bakal capres yang duduk di 3 besar saat ini tengah dirundung urusan kesepakatan koalisi.

Menurutnya saat ini seluruh kubu koalisi seakan tersandera oleh kepentingan masing-masing partai politik anggota koalisi. “Anies Baswedan yang paling maju pun nasib koalisinya begitu-begitu saja. Apalagi Prabowo dan Ganjar,” tuturnya.

Bagi Karim hasil survei dan potensi elektabilitas Ridwan Kamil ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Partai Golkar yang kini menjadi rumah politik Gubernur Jawa Barat tersebut.

“Hasil survey ini mengirim pesan terang-benderang kepada Partai Golkar. Ridwan Kamil dengan elektabilitasnya yang cukup tinggi mau diolah seperti apa?” ujarnya.

Menurutnya dengan potensi elektabilitas yang ada, sangat realitis jika Golkar mendorong Ridwan Kamil sebagai Cawapres. Hal ini juga terkait dengan pilihan politik PDIP yang potensial tidak akan mematuhi hasil survei.

“Hasil survei adalah rekam jejak kinerja kandidat di benak publik,” katanya.

Karim menilai hasil survei terkait Ridwan Kamil saat ini tidak bisa dilepaskan dari keputusan Partai Golkar, terlebih partai tersebut sudah menetapkan Airlangga Hartato sebagai calon presiden. “Bola di tangan petingggi Partai Golkar, RK akan cukup tahu diri membaca realitas politik yang ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Survei Litbang Kompas bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) juga mencatat Ridwan Kamil dinilai mampu mendongkrak popularitas Partai Golkar setelah memutuskan bergabung.

Pemilih Ridwan Kamil yang memilih Golkar naik dari 8,7 persen menjadi 13,7 persen, kemudian pemilih Golkar yang memilih Ridwan Kamil naik jadi 13.1 persen dari 9,5 persen.

Keputusan Ridwan Kamil masuk partai sama-sama menguntungkan Gubernur Jawa Barat tersebut dan juga Partai Golkar.

Berikut elektabilitas figur capres alternatif berdasarkan survei Litbang Kompas:

1. Ridwan Kamil: 22,7 persen

2. Sandiaga Uno: 7,3 persen.

3. AHY: 5,8 persen.

4. Erick Thohir: 4,5 persen

5. Tri Rismaharini: 4,3 persen

6. Andika Perkasa: 2,3 persen

7. Puan Maharani: 1,5 persen

8. Airlangga Hartarto: 0,8 persen

9. Mahfud MD: 0,7 persen

10. Hary Tanoesoedibyo: 0,5 persen.

(dbs)


Terkait Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.