News

Romy PPP Singgung Potensi KIB Pecah, Pengamat Politik: Parpol Saling Intip Peluang

Radar Bandung - 10/03/2023, 23:57 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Romy PPP Singgung Potensi KIB Pecah, Pengamat Politik: Parpol Saling Intip Peluang
Zaenal A Budiyono, Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC-ASIA).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy bicara soal dinamika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terkait pencapresan.

Romy menyatakan bahwa KIB bisa pecah. Selain itu ia juga ia menegaskan ada ajakan dari PDIP ke PPP untuk membangun koalisi bersama.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Zaenal A Budiyono punya pandangan menarik ihwal dinamika politik yang sedang berkembang saat ini.

Menurutnya, sejauh ini PDIP belum pernah menawarkan parpol lain untuk bergabung.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Ajak Milenial Bandung Aktif Soal Politik

Sebagai seorang analis politik, Zaenal berpendapat, meskipun KIB terbentuk lebih awal dibanding koalisi lain (pertengahan 2022) namun koalisi ini masih kesulitan menentukan capres/ cawapresnya.

“Akibat situasi ini, baik PPP, Golkar dan PAN saling mengintip peluang memajukan kepentingannya masing-masing,” ujar Zaenal.

Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC-ASIA) ini juga mengungkapkan, perkembangan terbaru yakni PAN secara resmi menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Erick Thohir di Rakernas PAN di Semarang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: KIB Launching Visi Misi, Pengamat: Politik Gagasan, Bukan Politik Catwalk

Manuver PAN yang mengharapkan cottail effect dari Ganjar dan Erick bisa dimaklumi, karena Ganjar Pranowo adalah nama terkuat di bursa Capres bersama Anies. Sementara Erick terus meningkatkan elektabilitasnya di barisan Cawapres.

“PAN yang menghadapi “hantu” Parliamentary Treshold (PT) 4 persen tentu ingin mematahkan mitos survei tersebut sesegera mungkin. Setelah dikalkulasi oleh dapur PAN, kemunculan figur Capres yang tepat, sangat berpotensi mendorong elektabilitas partai Matahari tersebut,” terangnya.

Masalahnya, kata Zaenal, Golkar dan PPP tidak sejalan dengan manuver tersebut, karena sejauh ini Golkar masih bertahan dengan nama Airlangga Hartarto sebagai Capres. Sementara PPP semakin dekat ke Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar.


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.