RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dalam rangka mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi Prodi Farmasi Unisba menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Rabu (1/3/2023).
Kegiatan yang bertajuk pengolahan limbah organik menjadi produk Eco-Enzyme ini dilaksanakan di Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua, Bandung Barat.
Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mendukung salah satu program pemerintah khususnya di Kabupaten Bandung Barat yaitu Program Pengelolaan Limbah dan Sampah Berbasis Masyarakat.
Atas program tersebut masyarakat Jambudipa sudah sangat mengenal berbagai program pengelolaan limbah, terbukti dengan adanya berbagai program yang sudah dilaksanakan oleh organisasi masyarakat seperti program bank sampah.
Namun kegiatan tersebut baru sebatas pada pengumpulan sampah bersih pada pengepul, sedangkan sampah atau limbah organik yang berasal dari rumah tangga, pasar tradisional ataupun limbah pertanian belum terkelola dengan baik.
Baca Juga: BPM Unisba Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Penjaminan Mutu
Ketua PKM, Siti Hazar, M.Si. menuturkan kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai salah satu cara pengolahan sampah organik rumah tangga yaitu kulit buah dan sisa sayuran menjadi produk eco-enzyme yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli lagi dengan permasalahan sampah sehingga akan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Juga dapat mengambil manfaat yang lebih besar dari sampah yang diolah dengan benar,” ujarnya.
PKM ini diikuti sekitar 39 orang yang merupakan perwakilan dari ibu-ibu kader PKK desa Jambudipa, perwakilan kelompok tani, perwakilan pokja desa Jambudipa, dan perwakilan masyarakat dari setiap RW di desa Jambudipa.
Baca Juga: 4th Resvex 2023, Rektor Unisba: Kampus Ini Harus Jadi Tempat Umat Bertanya
Siti Hazar, M.Si. juga turut menambahkan, bawa produk eco-enzyme ini dapat digunakan juga sebagai pupuk cair organik (PCO) yang dapat digunakan oleh para petani sebagai pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan mampu meningkatkan hasil panen.
Pada PKM ini peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikan langsung pembuatan eco-enzyme dalam skala kecil secara berkelompok.