News

Antisipasi Terjebak Investasi Bodong, IBF Tingkatkan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi

Radar Bandung - 16/03/2023, 23:07 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Direktur Utama PT Internasional Business Futures (IBF), Ernawan (kiri) dalam kegiatan Media Gathering di Favehotel, Kamis (16/3/2023).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Maret 2023 menjadi Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang bersinergi dengan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo).

Program ini diharapkan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang seluk beluk peluang dan risiko produk derivatif perdagangan berjangka.

Merespon positif bulan Literasi PBK, PT International Business Futures (IBF) turut berpartisipasi dengan menggelar edukasi kepada pihak media. Media sebagai corong utama komunikasi kepada masyarakat memegang peranan penting dalam memperluas edukasi.

“Informasi sangat mudah tersebar di tengah teknologi digital sekarang. Namun di antara berita-berita itu tidak jarang adalah hoax. Dengan demikian, media massa sebagai sumber terpercaya menjadi acuan dalam memberikan informasi yang kredibel. Begitu pula dalam memberikan pemahaman masyarakat terkait berinvestasi di perdagangan Berjangka,” kata Direktur Utama IBF, Ernawan, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Rayakan Hari Pajak, DJP Resmi Gunakan NIK Sebagai NPWP

Ernawan mengungkapkan, isu yang sering menjadi pembahasan dalam perdagangan berjangka.

Menurutnya, risiko yang kerap dialami masyarakat adalah ilegal trading. Banyak investor yang terjebak pada pialang berjangka tak berizin dan tergiur dengan iming-iming tingkat keuntungan yang besar.

Padahal modal investasi yang dikeluarkan tidak sedikit. Ernawan mengungkapkan pentingnya edukasi tentang perdagangan berjangka agar terhindar dari penipuan ataupun investasi bodong.

Baca Juga: Transaksi IBF Tembus 180 Ribu Lot di Semester I 2022

Menurut UU No 10 Tahun 2011, perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penarikan margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, dan/atau kontrak derivatif lainnya.

Industri Perdagangan Berjangka Komoditi memang memiliki potensi yang menjanjikan. Data Bappebti mencatat nilai transaksi PBK dalam perhitungan secara notional value mengalami tren kenaikan transaksi di bursa berjangka.