News

Digelar 22 Maret 2023 Secara Hybrid, Ini 3 Tahapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H

Radar Bandung - 19/03/2023, 20:40 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi (Dok/JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah/ 2023, pada Rabu (22/3) mendatang.

Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring “Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib dalam keterangannya, Minggu (19/3).

Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan 2023? Kemenag Gelar Sidang Isbat 22 Maret, Ini 124 Titik Rukyatul Hilal

Adib menjelaskan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam 3 tahap.

Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

“Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas,” jelasnya. Rangkaian kedua, kata Adib, yaitu pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H.

“Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum,” ujarnya. Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.

“Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya,” pungkas Adib. (jpc)