RADARBANDUNG.id- Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan menyebut bahwa Tol Trans-Jawa masih akan menjadi jalur favorit untuk arus mudik Lebaran 2023.
Jalur tol tersebut diproyeksikan akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang. Atas prediksi itu, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) meminta agar pemerintah menyiapkan rest area tambahan sementara di dekat gerbang keluar tol.
Hal itu adalah untuk mengantisipasi adanya pengendara yang berhenti di bahu jalan.
Baca Juga: Segini Total Tarif Tol Jakarta Bandung 2023
“Bahu jalan tol harus bersih dari lalu lintas kendaraan yang tidak diizinkan. Bahu jalan tol digunakan untuk aktivitas darurat,” ujar Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan MTI Djoko Setijowarno, Minggu (26/3).
Menurut Djoko, pemerintah pusat bisa mengerahkan pemerintah daerah untuk menyediakan tempat istirahat sementara (rest area temporary) yang dekat dengan pintu tol.
Baca Juga: Tol Jakarta – Surabaya 2023, Rincian Tarif Terbaru
“Rest area yang dekat pintu tol berada di pintu Tol Salatiga. Tidak sampai 500 meter sudah berjajar sejumlah rumah makan hingga SPBU dengan halaman parkir kendaraan yang mencukupi untuk kendaraan pengunjungnya,” katanya mencontohkan.
Di sisi lain, di jalan alternatif, jalan provinsi di Jawa Tengah sudah tersedia rest area di luar tol. Rest areaKopeng misalnya yang terletak di ruas jalan Boyolali-Selo-Magelang, dekat pertigaan Salatiga.
“Jika pemudik keluar pintu Tol Salatiga akan menuju Magelang lewat jalan provinsi ini dapat beristirahat menikmati suasana alam pegunungan,” ungkapnya.