RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Komunitas bernama Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyiapkan 10 ribu paket sembako murah untuk masyarakat. Hal ini pun diapresiasi Pemerintah Kota Bandung karena selaras dengan program Operasi Pasar Murah dalam rangka mengantisipasi inflasi.
Koordinator MTP, Djoni Toat mengatakan puluhan ribu paket sembako dibagikan di 10 wilayah Bandung Raya. Masyarakat bisa menebusnya dengan harta Rp 50 ribu per paket berisi beras, minyak kelapa, makanan ringan dan mie instan.
“Kami membagikan sembako total ada 1000 lebih hari ini. Total ada 10 ribu paket untuk 10 tempat di wilayah Bandung Raya. Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat,” kata dia saat ditemui di sela acara di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jumat (31/3).
“Kami juga segera mengadakan donor darah. Kita tahu kan kebutuhan darah tidak berkurang meski Sekaran bulan Ramadan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi langkah dari MTP. Pasalnya, hal ini bisa berkontribusi pada upaya pemerintah mengendalikan inflasi.
Yana mengatakan, pasar murah sengaja dilakukan Pemkot Bandung menggandeng berbagai elemen masyarakat. Sebelumnya sudah ada kegiatan tersebut sebelum Ramadan di 15 kecamatan.
“Kami berupaya agar tidak ada kenaikan inflasi yang bisa menggerus pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi selama Ramadan biasanya ada kenaikan harga sembako yang kemudian berdampak pada nilai inflasi,” katanya.
“Apa yang dilakukan Masyarakat Tionghoa Peduli ini merupakan salah satu bentuk partisipasi positif dari pihak swasta. Ini bentuk kolaborasi yang sangat baik,” imbuhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Februari 2023 terjadi inflasi MtM sebesar 0,26 persen, sedangkan inflasi YoY sebesar 7,50 persen. Inflasi MtM Kota Bandung pada Februari 2023 terjadi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,17.
Inflasi MtM Jawa Barat sebesar 0,35 persen, sedangkan inflasi MtM nasional sebesar 0,16 persen. (dbs)
