RADRBANDUNG.id, SUBANG – Suasana damai dan udara sejuk menyertai silaturahmi, doa untuk Indonesia, dan buka puasa terasa di Desa Pringkasap, Kec. Pabuaran, Kab. Subang, Jawa Barat, Sabtu (15/4).
Masyarakat usia tua muda berkumpul sedari siang. Tiap-tiap dari mereka ada yang sibuk memasak hjngga menyiapkan tempat.
Suasana keakraban terasa di desa yang didominasi oleh petani itu. Momen tersebut membuat suasana ramadan yang lekat dengan silaturahim terlihat nyata.
Ketika waktu memasuki sore hari, masyarakat berkumpul. Mereka berdoa, memanjatkan hal-hal baik untuk desa hingga negara.
Mereka berharap pemimpin yang terpilih merupakan yang terbaik dan bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat. Waktu magrib pun tiba. Para warga pun bersuka cita melahap makanan yang sudah disiapkan.
Acara tersebut diinisiasi oleh relawan bernama Ganjar Sejati. Salah seorang koordinator relawan, Endang mengaku bersyukur acara berlangsung khidmat.
“Masyarakat di sini mayoritas adalah petani, agak jarang ada kegiatan seperti ini. Jadi mereka senang,” ucap dia.
“Doa bersama dan buka bersama, mempererat tali silaturahmi. Mudah-mudahan semua doa tadi terwujud. Kalau kami sebagai relawan tentu ingin Pak Ganjar menang,” pungkasnya.
Kegiatan serupa dilakukan di Kecamatan Bandung Kidul. Mereka menggelar doa bersama dengan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Bandung Kidul di Madrasah Baetul Ma’mur.
Koordinator Wilayah Ganjar Sejati Bandung Kidul, Dede Wahyu mengatakan, doa bersama pada bulan suci ini juga dilakukan sebagai ajang silaturahmi antarsesama jemaah.
“Doa bersama ini ditujukan untuk kedamaian dan kesejahteraan Indonesia,” kata dia.
Sementara, Ketua Tanfiziah MWC NU Bandung Kidul, Toni Ardi Musthofa menilai kegiatan kali ini sangat bermanfaat. Menurutnya, lewat kegiatan ini syiar agama dapat semakin berkembang dan membawa keberkahan.
“Dengan kemanfaatan ini diharapkan syiar agama semakin berkembang, lebih baik, dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” ujar Toni.