RADARBANDUNG.id, NAGREG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung memprediksi arus balik Lebaran 2023 akan berlangsung hingga akhir April 2023 ini.
Humas Pam Mudik 2023 Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi mengatakan, kamungkinan arus mudik hingga akhir April, salah satunya karena adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo kepada masyarakat agar menunda melaksanakan mudik secara serentak pada tanggal 24 dan 25 April lalu.
“Sementara ini kami prediksi puncak arus baliknya memang di H+2, tapi ada kemungkinan pada Sabtu dan Minggu besok ada peningkatan kembali, ditambah juga dengan adanya statement dari Kementerian PAN-RB dan presiden terkait penundaan berangkat balik serentak,” kata Ruddy, Rabu (26/4).
Ruddy menyebut untuk saat ini pihaknya mencatat puncak arus balik terjadi pada Selasa (25/4) dengan jumlah sekitar 127 ribu kendaraan menuju arah barat. Menurutnya, prediksi adanya peningkatan arus lalu lintas tersebut juga dipengaruhi adanya beberapa hari libur yang jaraknya berdekatan dengan cuti bersama Idul Fitri 2023.
“Kemungkinan peningkatan lalin ada, mengingat kan ada kemungkinan akan bertemu lagi long weekend di pekan depan, serta pada Senin (1/5) nanti kan libur juga hari buruh,” ungkapnya.
Mengacu data milik Dishub Kabupaten Bandung, sejak h-7 lebaran hingga h+3 Lebaran 2023 sudah ada sekitar 1.054.431 kendaraan yang menuju arah timur atau mudik. Sementara untuk arus balik sendiri sampai H+3 tercatat ada sekitar 730 ribuan kendaraan yang mengarah ke barat.
“Jadi masih ada sekitar 200 ribu kendaraan lagi yang belum kembali dari kampung halaman,” ujarnya.
Ia menyebut, untuk tahun 2023 setidaknya ada lebih dari 3.200.000 ribu jiwa telah melintas di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung selama mudik. Sementara untuk arus baliknya, pihaknya mencatat ada sekitar 2.400.000 jiwa. “Masih ada sekitar 800 ribuan jiwa lagi yang kami prediksi akan melintas selama arus balik ini,” pungkasnya. (rup)
