News

Pembenahan Industri UMKM Terus Dilakukan

Radar Bandung - 27/04/2023, 14:15 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pembenahan Industri UMKM Terus Dilakukan
Foto: Istimewa-jpg

RADARBANDUNG.id- Permasalahan pelaku usaha mikro atau UMKM menjadi fokus pemerintahan saat ini. Hal ini disampaikan Fiki Satari, selaku Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pembedayaan Ekonomi Kreatif.

Ia menyoroti UMKM yang menjual produk impor yang baru-baru ini viral agar mereka bertransformasi menjadi produk UKM Indonesia.

Fiki Satari menginginkan pelaku UMKM memiliki hubungan yang lebih dekat lagi kepada pemerintah Indonesia mengenai permasalahan yang mereka miliki. “Kita ingin betul-betul ada intimate kesepakatan antara para pengecer ini agar kitanya paham. Mereka jual jenis produknya apa, oh kita modalnya hanya tiga puluh juta,” ujar Fiki Satari

“Jadi kita siapkan. Ada aggregator yang menyiapkan stock produknya. Jadi kita sudah memikirkan sampai sedemikian rupa,” katanya.

Sistem aggregator binaan UMKM diakui Fiki sudah mulai gencar dilakukan di Indonesia. Fiki juga memperlihatkan dirinya menggunakan produk-produk lokal dan mengajak untuk membanggakan produk lokal.

“Kita harus bangga dan ini yang kita ingin dorong,” ujar dia.

Diketahui, berdasarkan data dari Katadata, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tumbuh subur di sejumlah daerah. Ini terlihat dari data yang dilaporkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), total UMKM di Indonesia tembus 8,71 juta unit usaha pada 2022.

Pulau Jawa mendominasi sektor ini. Tercatat, Jawa Barat menjadi juara UMKM dengan jumlah 1,49 juta unit usaha. Tipis di urutan kedua ada Jawa Tengah yang mencapai 1,45 juta unit. Ketiga, ada Jawa Timur sebanyak 1,15 juta unit.

Di luar 3 besar itu, gapnya cukup jauh. DKI Jakarta yang menyabet posisi keempat bisa menorehkan hampir 660 ribu unit. Kelima, ada Sumatera Utara dengan capaian 596 ribu unit. Sementara jumlah usaha paling sedikit ada di tiga daerah, yakni Papua Barat 4,6 ribu unit usaha, Maluku Utara 4,1 ribu unit, dan Papua 3,9 ribu unit.

Berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM, ada sejumlah kriteria untuk menggolongkan UMKM.

Untuk usaha mikro, kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Atau, usaha itu memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300 juta.

Adapun usaha kecil, kekayaan bersihnya lebih dari Rp50 juta sampai paling banyak Rp500 juta, tidak termasuk tanah dan bangunannya. Usaha kecil juga bisa digolongkan dari hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300 juta hingga maksimal Rp2,5 miliar.

Terakhir untuk usaha menengah, golongan ini memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500 juta dan paling banyak Rp10 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan usaha. Bisa juga dilihat dari hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2,5 miliar dan maksimal Rp50 miliar. (dbs)


Terkait Ekonomi Bisnis
Perkuat Perekonomian Nasional, Kemenekraf dan BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif
Ekonomi Bisnis
Perkuat Perekonomian Nasional, Kemenekraf dan BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Indonesia menandatangani nota kesepahaman penting mengenai perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta pengembangan sektor ekonomi kreatif bagi para pelaku industri kreatif di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, disaksikan oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah […]

JNE Gelar JLC Member Gathering di Sukabumi, Tingkatkan Skill dan Dukung Pertumbuhan Bisnis Member
Ekonomi Bisnis
JNE Gelar JLC Member Gathering di Sukabumi, Tingkatkan Skill dan Dukung Pertumbuhan Bisnis Member

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI- JNE kembali melanjutkan rangkaian JLC Member Gathering, kali ini menyapa para member di Kota Sukabumi. Bertempat di Laska Hotel Sukabumi pada 24 Juli 2025, acara yang mengusung tema ‘Stronger Business Together’ ini menjadi kota keenam yang disambangi JNE setelah Cikarang, Magelang, Surabaya, Pekanbaru, dan Tangerang. JLC Member Gathering Sukabumi diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi […]

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Ekonomi Bisnis
Menteri PKP Maruarar Sirait dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

RADARBANDUNG.ID, SUBANG – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan resmi dari pemerintah ketimbang terjebak dalam skema rentenir atau “bank emok” yang mencekik. Menurut Menteri PKP, Maruarar Sirait dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, pembiayaan mikro perumahan yang diluncurkan Kementerian PKP dengan […]

Manoe Coffe Dibuka di Jantung Kota Subang, Destinasi Agrowisata PTPN I Regional 2
Ekonomi Bisnis
Manoe Coffe Dibuka di Jantung Kota Subang, Destinasi Agrowisata PTPN I Regional 2

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Antusiasme masyarakat Subang hari ini menyertai Grand Opening Manoe Coffee, sebuah kedai kopi modern yang siap menjadi ikon gaya hidup baru di pusat kota. Berlokasi di jantung kota Subang, Manoe Coffee merupakan outlet kelima yang dikembangkan di bawah payung Agrowisata PTPN I Regional 2, menunjukkan komitmen PTPN I Regional 2 dalam mengembangkan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.