RADARBANDUNG.ID- Sebagai orang tua yang memiliki bayi, tentu saja tidak luput dari permasalahan bayi suka memasukan benda ke mulut. Meskipun ini adalah fase yang tidak bisa dihindari, namun sebenarnya banyak orang tua yang khawatir akan hal tersebut. Karena banyak resiko yang mungkin menimpa bayi, baik itu dari segi kesehatan maupun keselamatan bayi saat melakukan hal tersebut.
Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan saat itu, kebanyakan orang tua umumnya segera mencari solusinya. Nah, salah satu yang bisa dilakukan misalnya tanya dokter gratis via aplikasi, supaya segera memperoleh jawaban terkait apa yang harus dilakukan. Namun demikian, jika tidak ingin hal ini terulang lagi, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting berikut ini yang dapat membantu orang tua menghindari resiko bahaya dari aktivitas si kecil tersebut.
Segera Alihkan Perhatian Dengan Hal Yang Lain
Jika mendapati bayi suka memasukkan benda ke mulut, sebaiknya siapkan berbagai macam alternatif yang bisa membantu bayi mengalihkan perhatiannya. Misalnya dengan menyiapkan aktivitas permainan yang lain, atau membuat sesi khusus membaca bersama bayi. Sehingga nantinya bayi serta merta tertarik untuk melakukan hal lain dan kemudian tidak lagi ingin memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Tentu saja tidak mudah jika harus melakukan hal ini setiap saat atau setiap hari. Maka dari itu tidak ada salahnya mencoba untuk merancang berbagai macam aktivitas bersama bayi yang sekiranya tidak membosankan. Ada banyak informasi mengenai hal ini di dunia maya maupun di forum-forum parenting masa kini. Maka dari itu jangan ragu mencari informasi tentang aktivitas yang tepat bersama bayi dan segera saja terapkan hal tersebut.
Menyiapkan Tisu Basah Setiap Saat
Berikutnya jika melihat bayi memasuki fase suka memasukkan benda ke dalam mulut, sebaiknya selalu sediakan tisu basah di area bermain bayi. Salah satu jenis tisu basah yang terbukti aman untuk bayi yaitu PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes. Tisu basah ini telah diproduksi sedemikian rupa hingga mampu menjaga tingkat higienis yang tinggi serta aman untuk bayi termasuk tangan dan mulutnya.
Dengan menyiapkan tisu basah, maka sewaktu-waktu bayi ingin memasukkan sesuatu ke dalam mulut bisa segera dibersihkan dengan tisu basah tersebut. Sehingga resiko bayi terserang infeksi karena adanya virus dan bakteri dari benda yang dimasukkan ke mulut bisa dihindari.
Tentu saja menjaga benda-benda di sekeliling bayi tetap higienis ini sangat penting. Karena bayi sendiri masih berada dalam masa pertumbuhan, termasuk pertumbuhan sistem pencernaannya. Sehingga jika salah-salah maka bayi akan mudah terinfeksi dan jatuh sakit. Oleh karena itu jangan sampai menganggap sepele hal tersebut.
Perhatikan Keluhan Yang Dialami Bayi
Banyak orang tua melupakan alasan utama mengapa bayi suka memasukkan benda ke mulut. Padahal yang perlu diketahui, sebenarnya ada banyak sekali alasan yang mendasari hal tersebut. Disini tentu saja orang tua harus bijak dan waspada melihat apa yang membuat bayinya mulai suka memasukkan benda ke mulut. Apakah ini hal yang wajar atau ternyata tidak wajar.
Pada umumnya bayi yang memasuki fase oral maupun sedang tumbuh gigi akan mulai menerapkan kebiasaan tersebut. Karena bayi merasa ada yang tidak nyaman pada gusinya tidak seperti biasanya. Jika orang tua menemukan alasan tersebut, tentunya yang bisa dilakukan lebih lanjut yaitu beberapa opsi aktivitas yang telah diinformasikan sebelumnya.
Akan tetapi waspada jika bayi memiliki kelainan yang berbeda dari umumnya. Misalnya suka memasukkan benda seperti pasir ke mulut terus menerus dan beranjak hingga bayi mulai besar. Bisa saja hal ini terjadi karena kelainan psikologis dan kebiasaan yang buruk. Jika hal tersebut terjadi artinya orang tua harus segera bertindak melakukan pemeriksaan ke dokter secara intens. Supaya menemukan akar masalah sekaligus mendapatkan solusi yang tepat.
Jauhkan Bayi Dari Barang Berbahaya
Berikutnya yang harus diwaspadai saat menemukan fase bayi suka memasukkan benda ke mulut yaitu berusaha untuk menjauhkan barang-barang yang berbahaya dari sekeliling bayi. Misalnya saja beberapa benda beracun seperti racun serangga, atau menjauhkan bahan pembersih kimia dari jangkauan bayi. Supaya dengan demikian resiko barang tersebut tertelan oleh bayi bisa dihindari sejak dini.
Bila memungkinkan dan memiliki cukup ruangan, sebaiknya sediakan tempat khusus untuk bayi bermain dan beraktivitas sehari-hari. Dengan demikian lebih mudah untuk memastikan bahwa bayi berada di dalam lingkungan yang kondusif dan tentunya jauh lebih aman. Bisa juga menggunakan box bayi yang diatur senyaman mungkin untuk membantu bayi beraktivitas dan bermain. Sehingga melalui cara yang sederhana ini, orang tua bisa mencegah bahaya lebih lanjut yang mungkin terjadi pada bayi dengan fase tersebut.
Penutup dan Kesimpulan
Lewat berbagai macam informasi di atas, tentu saja sebagai orang tua akan lebih mudah untuk menerapkan langkah-langkah yang tepat saat melihat bayi suka memasukkan benda ke mulut. Yang paling penting kondisi kesehatan bayi akan tetap terjaga secara optimal. Karena orang tua selalu sigap melihat aktivitas bayi dan menjaga sekelilingnya tetap bersih serta higienis.
Bukan hanya itu saja, namun mewaspadai bahaya hal ini juga membantu untuk memastikan tumbuh kembang bayi ke depannya tidak akan mengalami gangguan apapun. Di sisi lain bayi tetap merasa nyaman saat memasuki fase tersebut. Sehingga baik bayi ataupun orang tua akan merasa senang dan tidak mengalami resiko yang mengkhawatirkan lagi. (azm)
